The Second Story by Rexalic The Transmigration Soul Theme Aku bukanlah aku. Aku tak bisa menjadi diri ku sendiri. Aku adalah miliknya. Semua yang kulakukan atas perintahnya. Tak ada bantahan. Tak ada penolakan. Yang harus kulakukan hanya menuruti perintahnya maka semuanya akan baik-baik saja. Seluruh aktifitasku, kegiatanku, dan hidupku, dikontrol olehnya. Jika Ia bilang tidak, maka tidak. Jika Ia bilang kerjakan, maka harus ku kerjakan. Bahkan jika perintahnya adalah mati, maka aku dengan patuh akan membunuh diriku sendiri dan mati. Karena aku adalah miliknya. Ciptaannya. Aku adalah bonekanya. Boneka dari sesosok makhluk tak dikenal dan tak tampak yang biasanya kusebut Papa. Namun kali ini, di tempat asing ini, tempat dimana Papa tak mengenaliku, aku akan hidup bebas. Bebas tanpa kekangan. Kehidupan yang kuhendaki, kuinginkan. Disini, aku akan menjadi diriku sendiri. Mengambil yang kuinginkan dan membuang yang tak kuperlukan. Aku tak akan peduli dengan apapun, saat ini, di sini, Aku. Akan. Hidup. Menurut. Keinginanku. “Persetan dengan alur, butterfly effect, atau apapun. Yang kuinginkan adalah menjadi karakter utama. Dan itu, akan terwujudkan. I’m The Main Character.“ Note : typo bertebaran
1 part