Ariana Audrey Gradiela, kerap dipanggil Rey, mahasiswa semester 7 yang sedang disibukkan oleh proyek tugas akhirnya. Pagi hingga siang mengerjakan skripsi dan melaksanakan penelitian di lab kampus. Sore harinya disibukkan mengelola cafe miliknya, BVLGARI. Salah satu cafe yang sedang viral di diseberang sekolah elit, Jakarta International School. Seperti biasanya, Rey pagi ini mengendarai mobilnya menuju laboratorium kampus. Dia sudah telat almost 45 menit untuk mengambil sampel penelitiannya. Setibanya di lab, niatnya ingin mengambil sampel harus digantikan dengan amukan dari dosen pembimbingnya akibat sampel yang akan digunakan berserakan disepanjang ruangan dalam lab tersebut karna kecerobohannya sendiri. Akibatnya Rey panik dan kelimpungan, bagaimana tidak, jika saja sampelnya berupa benda padat, dia mah fine fine aja membereskan segala kekacauan yang diperbuat. Bukannya menyingkirkan kekacaun, malah dia tergelincir dilantai basah tersebut. Kepala bagian belakangnya membentur keras kaki meja. Seketika keadaan lab yang harusnya hening berubah menjadi memcekam, para mahasiswa dan dosen sibuk mencari pertolongan dan berusaha menyadarkan Rey. Ditempat lain dengan waktu yang sama seorang gadis SMA berdiri diatas balkon lantai dua kamarnya. Menangis sambil menengadahkan kepalanya ke atas dan kemudian terdengar bunyi orang jatuh. Lantai putih itu kini digenangi oleh darah si gadis, Gia Gwenala Luxeberg. Semua penghuni rumah kaget dan berlari ke tempat asal suara. Apakah Gia akan selamat? ............................. "Maaf, anda siapa ya?" Tanyanya "Seriously, you dont know me?" Tanya pria itu . . . . . @pict by pinterest