story NCT (oneshot)
  • Reads 231
  • Votes 24
  • Parts 7
  • Reads 231
  • Votes 24
  • Parts 7
Complete, First published Jun 03, 2021
Mature
summary
Setiap orang punya kisahnya sendiri-sendiri. Cerita keseharian, suka duka tentang para member NCT. Berupa potongan-potongan oneshot yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan para member. Murni halu author semata dengan meminjam tokoh member NCT sebagai visual. 

Story and Cover by ASYA [Juni 2021]
Pairing  NCT OT 23 & other
Genre    Boys love, friendship, angst, ooc, ect.
All Rights Reserved
Sign up to add story NCT (oneshot) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [TERBIT] cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Stars Behind the Darkness (End) cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.