Gue rasa semua tahu rasanya ditinggalin, dan gue gamau menggulang perasaan itu " gumam Arla tanpa sadar ada yang mendengarnya dan duduk disampingnya. " Ditinggalin atau ninggalin itu suatu pilihan yang bakalan lu alami selama lu hidup " Arlan membalas pernyataanya. " Gue tau, dan gue juga udah gak punya alasan buat hidup selain buat bahagiain Orang Tua gue. Meskipun gue gak bahagia " Arla terdiam dengan tatapan kosong ke jalanan sepi didepannya. " Lu tau, bahagia juga bisa dirasain kalau orang yang lu sayang juga bahagia apalagi sebabnya lu sendiri. Dengan itu lu bisa hidup dan akan tetap hidup " ujarnya lalu perlahan berdiri dari duduknya. Arlan lelaki itu pergi dan meninggalkan perempuan itu sendirian dikursi taman. Sedangkan Arla tak bergeming dia diam dan perlahan meneteskan air mata yang membasahi kedua pipinya. --- Cerita yang mengisahkan toxic relationship baik itu keluarga, teman, dan kekasih. Jangan lupa untuk vote, komen dan support cerita ini yaa ❤! Thank you.All Rights Reserved
1 part