Bayangan masa silam selalu menggema di ruang pikiranku, pertama melambangkan kekecewaan, kedua mewujud menjadi keterpurukan. Terkadang aku takut melihat dunia, melihat sejarah, dan melihat yang pernah ada. Tapi aku sering melihat derita. Dan sungguh,,, ketakutan akan derita adalah derita yang paling nyata. Ah sial hidup memang perihal menghabiskan nasib buruk, setelah itu pulang, setelah itu dikenang... Tabik!!! Salam untuk pembaca budiman silakan duduk manis atau rebahan terserah... Ucap hangat dari saya "Selamat Membaca..."