Kaelyn adalah gadis yang cantik dan kaya. Jangan lupakan nama Keluarga Athala yang tersemat di belakang namanya. Gadis itu tumbuh bersama dengan uang dan sangat dimanjakan. Tidak heran kalau sikapnya sedikit kurang ajar, apa lagi terhadap laki-laki.
Bagi Kaelyn, laki-laki yang ia temui di hidupnya hanya sekedar angin lalu. Ia berpikir semua laki-laki yang menyukainya pasti akan menurutinya. Toh, Kaelyn tahu kalau mereka yang mendekatinya hanya menginginkan uangnya saja. Tidak heran jika mantannya ada dimana-mana. Karena, Kaelyn sendiri lah yang memilih memacari banyak laki-laki hanya untuk menjadi pesuruhnya.
Jaemy Danielo, teman Kaelyn sejak masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak, sedikit merasa muak dengan sikap gadis itu. Tapi, ia tidak bisa melakukan protes padanya. Karena, tanpa mengetahui alasannya pun, Jaemy akan selalu menerima Kaelyn bagaimanapun keadaannya.
Tapi, takdir sedikit mempermainkan mereka. Ternyata, Jaemy hadir untuk bersanding dengan Kiera, Putri Sulung dari Keluarga Athala.
Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian.
Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya.
Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.