Ayah: "Qianqian, dia mungkin lumpuh tapi selama kamu setuju untuk menikah dengannya, perusahaan kita akan selamat!"
Ibu: "Selain itu, adik perempuanmu akan bisa mendapatkan perawatan terbaik untuk kondisi jantungnya."
Tunangan: "Jika kamu melakukannya, kamu akan dapat membantuku mendapatkan lebih banyak sumber daya sambil menjaga dirimu murni dan bersih!"
Semua orang di sekitar bersimpati dengan penderitaan Jing Qian. Dia adalah seorang gadis muda dan sekarang masa depannya hancur karena dia akan menikah dengan seseorang yang lumpuh. Dia tidak hanya harus menulis lagu untuk adik perempuannya untuk membentuk adiknya sebagai musisi jenius, tetapi dia juga dipaksa untuk mendapatkan sumber daya untuk tunangannya yang seorang aktor. Bahkan setelah melakukan semua ini, dia masih dikhianati oleh mereka berdua saat cahaya hijau terang bersinar dari atas kepalanya.
*OH! Ketika Jing Qian membuka matanya lagi setelah kelahiran kembali, dia menyadari bahwa dia sekarang adalah gadis kecil yang menyedihkan ini. Karena dia adalah penjahat yang menakutkan di kehidupan sebelumnya, dia memutuskan untuk bersenang-senang dengan kehidupan barunya sekarang.
Dia menjadi selebritas, dokter jenius, pengusaha yang memiliki kilang anggur dan perusahaan kosmetik... dia sangat bersenang-senang! Hidupnya bersinar begitu terang sehingga membutakan sepasang anjing yang mengkhianatinya.
Namun..... setelah menyingkirkan 'tunangan teh hijau' miliknya, dia sekarang terjebak dengan 'suami lotus putih' yang selalu ada di sekitarnya, berpura-pura sakit.
"Aku sudah mengobatimu dan menyelesaikan tugasku di sini. Apa lagi yang kamu mau?! Pergi! Aku ingin bercerai!"
"Sayang, aku masih merasa tidak nyaman di sini."
Ketika dia melihat pria yang bahkan tidak tulus saat berpura-pura menjadi orang sakit, menggantungnya seperti liontin besar, Jing Qian meledak dalam kemarahan. "Zhan Lichuan! Apakah kamu membuang citramu sebagai pria yang dingin dan sombong?!"
"Papa jelek."
Itu dia, balita itu lah alasan nya. Alasan sang predator duduk tenang, dan menikmati celotehan tak jelas bocah mungil di pangkuan nya.
"Perlu ku belikan kacamata, hm? Bahkan ketampanan ku bisa menghancurkan satu negara."
"Jelek!"
"Buta!"
"Jelek!"
"Buta!"
"Lebih tampan Kak Jendla, wlee..."
"Apa kau bilang!"
°°°°
Pembantaian keluarga konglomerat bermarga 'Lancester' menjadi hot news headline di portal berita online beberapa minggu terakhir.
'Mengerikan' itulah satu kata yang ada di dalam benak semua orang. Bagaimana tidak, seluruh anggota keluarga di temukan mati dalam keadaan tubuh terkoyak benda tajam.
Karena tragedi itu lah, hidup Arbie sang korban sekaligus putri tunggal keluarga 'Lancester' berubah 180°.Dengan takdir tuhan, jiwa nya yang berumur 17 tahun berpindah ke raga balita yang baru menginjak usia 3 tahun.