Story cover for Lika-liku Hidup Luca ✅ by BrinaBear88
Lika-liku Hidup Luca ✅
  • WpView
    Reads 66,398
  • WpVote
    Votes 1,190
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 66,398
  • WpVote
    Votes 1,190
  • WpPart
    Parts 6
Complete, First published Jun 05, 2021
Mature
"Sebentar lagi ada yang ulang tahun, nih!" Aku membuka sesi obrolan sebelum tidur. Dengan lembut kubelai rambut Lucy-putri semata wayangku-seraya mengetatkan pelukan pada tubuh mungil bocah perempuan yang bulan depan akan berulang tahun ke lima. Aroma apel hijau terhidu segar dan manis. "Cintanya mama mau hadiah apa?" tanyaku penasaran karena Lucy tidak kunjung memberi tanggapan.

Lucy berbalik, menatap sayu kedua bola mataku. "Ma, Lucy mau punya papa."

Aku termangu. Tubuhku membeku. Kupandangi wajah polos Lucy tanpa berkedip. Dalam hati, aku mulai menyalahkan indra pendengaran yang sepertinya sedang tidak berfungsi baik, menyangkal apa yang baru saja kudengar. Namun, kesadaranku kembali saat Lucy mengulangi perkataanya sekali lagi.

"Lucy mau punya papa, supaya keluarga kita lengkap." Lucy balas menatapku. Binar penuh harapnya membuatku kehilangan kata. "Lucy mau punya papa biar kayak teman-teman Lucy yang lain."

Permintaan Lucy sukses membuatku merasakan kembali kegetiran yang selama ini berusaha kukubur dalam. Membangkitkan kenangan buruk akan sebuah kesalahan yang telah kulakukan semasa belia. Kesalahan fatal yang membuat Lucy hadir ke dunia.

Memiliki anak di luar pernikahan itu sungguh berat. Bukan hanya pandangan masyarakat yang buruk, tetapi beban mental tersendiri saat harus memikul tanggung jawab seorang diri. 

Apakah aku mampu mengabulkan permintaan Lucy?

Cerita ini masuk dalam Reading List: Kekuatan Wanita @AmbassadorsID 

#1 Getir
#1 Singleparent
#1 Truelove
#1 Toleransi
#1 Traumatic
#2 Ibudananak
#2 Luca
#3 Luka
All Rights Reserved
Sign up to add Lika-liku Hidup Luca ✅ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
FAITH: My Second Marriage (Buku Ready) by AjengMaharani4
50 parts Complete
Centana, perempuan 30th yg memiliki trauma pada pernikahan, tiba-tiba harus dihadapkan dengan sebuah insiden mengejutkan. Ia terbangun dan mendapati dirinya telah menikah dengan seorang lelaki yang jauh lebih muda. Juna, lelaki 26 th, seorang player berdarah dingin yang membenci sebuah ikatan, begitu marah pada orang-orang yang mengatakan padanya bahwa ia telah menikah dengan seorang janda beranak dua, membuat Juna begitu benci pada perempuan itu. Sangat benci. Bagaimanakah keputusan Centana dan Juna selanjutnya? Apakah mereka akan tetap mempertahankan pernikahan aneh itu, ataukah memilih untuk berpisah? Apa yang sesungguhnya telah terjadi? Bagaimana mereka bisa tiba-tiba menikah tanpa mereka sadari? ° Juna ° Janda. Aku mengerjap beberapa kali dan berusaha menenangkan gemuruh itu. Janda. Ia seorang janda dengan dua bocah. Mereka berdiri tepat di hadapanku. Tanpa dosa. Ini sangat menyesakkan. Aku tidak bisa bernapas. "Ini pasti sebuah kesalahan, Pap. Tidak mungkin kalau aku telah menikahi seorang janda yang--" Kalimat itu tercekat sesaat di tenggorokan. Aku mengedikkan bahu dengan sengaja, sebagai sebuah ejekan yang menyedihkan. "Yang lebih tua dariku," lanjutku kemudian. Dengan cepat kupalingkan arah pandang dari perempuan itu. Wajah tanpa dosanya membuatku muak. Sangat muak! ° Centana ° Mungkin, seharusnya aku tidak datang dan menghadapi hinaan-hinaan yang mencelat tanpa permisi dari mulut lelaki itu. Mungkin, seharusnya, sejak aku menemukan diriku terbangun di ranjang itu, aku segera pergi dan tidak kembali lagi seperti ini. Lelaki itu... Lelaki manja yang tengah merengek-rengek pada ayah dan ibunya itu... Ia pasti belum pernah menghadapi bagaimana hidup di dalam sebuah neraka. Tidak seperti aku, dan anak-anakku. Dan itu membuatku muak. Membuatku ingin menunjukkan padanya, apa arti dari neraka kepedihan.
THREE LITTLE FOXES (END) by Fazacucubatman
33 parts Ongoing
Hari itu, ketiga wanita kaya itu memutuskan untuk berbicara jujur kepada Papa tentang kisah percintaan mereka. Pasha, anak sulung yang karismatik, menjadi yang pertama angkat bicara. Dengan tenang, ia mengatakan bahwa ia menyukai karyawan wanita di kantor. Lalu, Alpha yang cuek akhirnya angkat suara, mengakui bahwa ia tak tertarik untuk mencintai siapapun, namun ada wanita yang selalu mengejar cinta nya. Terakhir, Thea, si bungsu yang selalu ceria, mengungkapkan bahwa ia memiliki seorang kekasih yaitu wanita cantik. Semua berhenti sejenak, menunggu reaksi Papa. Mereka tahu, dunia luar tidak selalu menerima kenyataan seperti ini dengan mudah. Mereka khawatir, apakah Papa akan kecewa? Apakah ia akan marah? Namun, Papa hanya menatap mereka dengan mata yang tenang dan senyum tipis di bibirnya. "Anak-anak, cinta adalah hal yang paling berharga yang bisa kita miliki. Siapa pun yang membuat kalian bahagia, selama mereka memperlakukan kalian dengan baik dan penuh kasih, itu sudah cukup untuk Papa. Cinta tidak pernah salah. Yang salah adalah ketika kita menahan perasaan kita, hidup dalam kebohongan, dan tidak menjadi diri sendiri." Kata-kata Papa membuat ketiganya tersentak, namun hati mereka menjadi tenang. Kelegaan terasa memenuhi ruangan. Tidak ada kemarahan, tidak ada kekecewaan. Papa menerima mereka sepenuhnya, dengan cinta dan pemahaman yang mendalam. Bagi Papa, yang terpenting adalah kebahagiaan anak-anaknya, bukan siapa yang mereka cintai. PENUH TYPO, BILA ADA TYPO TOLONG BERI TAU/TANDAI Tambahan dikit cerita ini ada tiga kapal Yaitu : MilkLove, ViewJune dan EarnCiize Sekian terimakasih JANGAN LUPA VOTE BILA SUKA DENGAN CERITA AUTHOR
𝙄𝙧𝙧𝙚𝙥𝙡𝙖𝙘𝙚𝙖𝙗𝙡𝙚 - Sehun x Yoona ✔️ by evenrose95
39 parts Ongoing
‼️F I K S I‼️ 𝙄𝙧𝙧𝙚𝙥𝙡𝙖𝙘𝙚𝙖𝙗𝙡𝙚 (adj) : tak tergantikan 🍀🍀🍀🍀🍀 "Buat Kakak," ucap seorang wanita muda mengeluarkan sebuah amplop putih yang tercantum nama sebuah rumah sakit. "Buat aku? Rumah sakit? Kamu sakit?" tanyanya yang dibalas gelengan kepala oleh sang kekasih. Angkasa mengernyitkan keningnya, tangannya meraih amplop tersebut dan membukanya. Seketika wajahnya berubah pias seolah darah direnggut paksa dari wajahnya hingga membuat pucat sempurna seiring iris kembar legamnya menelusuri deretan kata yang tertera diatas kertas putih tersebut. "Aku hamil, Kak. Kata dokter anak kembar dan umurnya sudah 3 minggu." Seiring kalimat itu terucap, nadanya merendah hampir tak terdengar kalau Angkasa tidak memberi fokus padanya. "Gimana bisa? Senja, kita baru ngelakuin itu sekali. Enggak mungkin langsung jadi. Senja, bilang sama aku. Ini bukan anak aku kan?!" "Bukan anak kamu? Kakak nuduh aku ngelakuin itu sama orang lain, iya?" "Gak mungkin. Keluargaku gak punya keturunan kembar. Gak mungkin itu anak aku, Senja! Bilang sama aku, siapa yang udah menghamili kamu?" Setetes air terjun bebas dari pelupuk mata. Hatinya terluka begitu dalam sebab kalimat yang terucap bagaikan belati yang menyayat setiap lapisan hatinya. Senja sama sekali tidak pernah menyangka jika kalimat itu terucap dari bibir pria yang kerap kali menyatakan besarnya cinta yang dimiliki untuknya. Lantas apa sekarang? Dimana rasa cinta yang selalu digaungkan di telinganya itu? Bahkan Senja mendadak kehabisan kata. Senja seperti tak mengenal sosok didepannya. Asing. "Gugurin. Kalau kamu masih cinta sama aku, gugurin. Aku bakalan tetap menerima kamu asal kamu gugurin kandungan kamu." Kalimat terakhir yang Senja dengar sebelum kaki jenjangnya membawa tubuhnya melangkah pergi dari hadapan pria yang dicintainya itu tanpa ada niatan menoleh sedikitpun ke belakang meninggalkan Angkasa yang masih diam seribu bahasa tanpa berniat mengejarnya.
27 FEBRUARI by MelatiPutri427
25 parts Complete
* yang cengeng jangan baca! "Woi jelek..... Gue cinta sama lo" Ucap alta spontan Orang yg di panggil itu hanya diam di balik Hoodie yg ia gunakan hingga hanya terlihat bibirnya ke bawah Keliatan manis emang.... " Tapi bohong" Ucap alta selanjutnya, mengganggu gadis itu sudah menjadi kebiasaan nya selama beberapa bulan ini. Sungguh menyenangkan. ***** " Dasar anak pembawa sial, nyesel saya membesarkan kamu.... Tidak tau diuntung" " Pa salah aku apa? Kenapa papa sekasar ini sama aku" " Lo tanya salah lo apa? Eh bocah gak tau diri.... Lo itu udah pembawa sial dengan lahir ke dunia ini... Dan menghancurkan kebahagiaan keluarga kami. Dan sekarang.... Lo bahkan menghancurkan tempat terakhir mama... Orang yang udah memberikan nyawanya untuk kelahiran elo" " Maksud kakak apa, aku ngak ngerti? " " Ngak usah pura pura bego deh lo, Lo kan yang udah mengobrak abrik makam mama" " Nggak aku nggak ngelakuin itu, kakak kenapa bisa nuduh aku? " Isak nya " Karna kata satpam... Yang terakhir kali ke sana adalah kamu," " Aku ngak ngelakuin itu, kemarin makam mama baik baik aja" " Ngak usah ngeles deh kamu, sekarang kamu pergi dari rumah saya, saya udah nggak peduli lagi sama janji saya sama almarhum ayah saya. Mulai sekarang kamu saya pecat jadi putri saya" " Pa... Papa jangan, aku nggak tau harus kemana pa, aku hanya punya papa dan kakak kakak. Pa pliss" ***** Perlahan tapi pasti.... Air sungai yang deras itu dapat menghilangkan semua luka bukan? Termasuk luka yang tak berdarah sekalipun Semuanya akan baik pada waktunya, tapi waktulah yang tak baik pada semua. Kalimat baik baik saja akan berguna pada saat luka sudah tak bisa di pendam akhirnya meluap hingga darah dan air mengalir itu kering Terlihat tanpa terasa tapi berbekas. Ini kisah suka dan duka dari nasib seorang anak tanpa ibu, nasib seorang gadis tanpa kasih sayang, nasib seorang kekasih yang tersakiti , nasib seorang teman yang terhianati. Ini kisah untuk; RATU AIRI PRAMULAN
You may also like
Slide 1 of 8
FAITH: My Second Marriage (Buku Ready) cover
Sudut Luka Nazea cover
Tiga Puluh Hari Tanpamu cover
AKU TAK PERCAYA CINTA, AYAH! (TAMAT) cover
THREE LITTLE FOXES (END) cover
Hyacinth cover
𝙄𝙧𝙧𝙚𝙥𝙡𝙖𝙘𝙚𝙖𝙗𝙡𝙚 - Sehun x Yoona ✔️ cover
27 FEBRUARI cover

FAITH: My Second Marriage (Buku Ready)

50 parts Complete

Centana, perempuan 30th yg memiliki trauma pada pernikahan, tiba-tiba harus dihadapkan dengan sebuah insiden mengejutkan. Ia terbangun dan mendapati dirinya telah menikah dengan seorang lelaki yang jauh lebih muda. Juna, lelaki 26 th, seorang player berdarah dingin yang membenci sebuah ikatan, begitu marah pada orang-orang yang mengatakan padanya bahwa ia telah menikah dengan seorang janda beranak dua, membuat Juna begitu benci pada perempuan itu. Sangat benci. Bagaimanakah keputusan Centana dan Juna selanjutnya? Apakah mereka akan tetap mempertahankan pernikahan aneh itu, ataukah memilih untuk berpisah? Apa yang sesungguhnya telah terjadi? Bagaimana mereka bisa tiba-tiba menikah tanpa mereka sadari? ° Juna ° Janda. Aku mengerjap beberapa kali dan berusaha menenangkan gemuruh itu. Janda. Ia seorang janda dengan dua bocah. Mereka berdiri tepat di hadapanku. Tanpa dosa. Ini sangat menyesakkan. Aku tidak bisa bernapas. "Ini pasti sebuah kesalahan, Pap. Tidak mungkin kalau aku telah menikahi seorang janda yang--" Kalimat itu tercekat sesaat di tenggorokan. Aku mengedikkan bahu dengan sengaja, sebagai sebuah ejekan yang menyedihkan. "Yang lebih tua dariku," lanjutku kemudian. Dengan cepat kupalingkan arah pandang dari perempuan itu. Wajah tanpa dosanya membuatku muak. Sangat muak! ° Centana ° Mungkin, seharusnya aku tidak datang dan menghadapi hinaan-hinaan yang mencelat tanpa permisi dari mulut lelaki itu. Mungkin, seharusnya, sejak aku menemukan diriku terbangun di ranjang itu, aku segera pergi dan tidak kembali lagi seperti ini. Lelaki itu... Lelaki manja yang tengah merengek-rengek pada ayah dan ibunya itu... Ia pasti belum pernah menghadapi bagaimana hidup di dalam sebuah neraka. Tidak seperti aku, dan anak-anakku. Dan itu membuatku muak. Membuatku ingin menunjukkan padanya, apa arti dari neraka kepedihan.