Tara menghidupi dirinya sendiri dengan bekerja sambil menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi. Dia tidak punya waktu untuk bersenang-senang dengan teman-teman atau membuang waktu dengan melakukan sebuah hobi. Baginya waktu adalah belajar dan bekerja. Satu pengalaman mengubah pendiriannya. Dia melihat kumpulan anak muda bermain alat musik di trotoar tidak jauh dari restoran di mana dia bekerja. Salah satu gadis dari kelompok tersebut mencuri perhatiannya. Dia begitu hanyut dalam permainan biolanya yang juga membawa Tara ikut hanyut. Mereka tertawa, marah, menangis, dan tersenyum bersama. Pendapatnya mengenai musik pun berubah. Tidak semua hal di luar kerja dan belajar adalah hal yang membuang-buang waktu. Mengetahui secara tidak sengaja bahwa gadis tersebut menuntut ilmu di perguruan tinggi yang sama, Tara mulai gelisah dengan perasaannya sendiri. Dia tidak mau hanya menyukainya secara diam-diam. Dia juga ingin menyapa dan bicara dengannya. Tetapi dia tidak tahu bagaimana caranya.
5 parts