Kemiskinan Yang Tak Terlihat

Siapa yang bilang 'Bahagia tak melulu soal harta?' Cobalah untuk tinggal bersama orang-orang bawah jika tak percaya.

Jangan hanya memotret mereka ketika mereka tertawa, lalu menuliskan kalimat 'Bahagia tak butuh harta' Sayang sekali lensa kamera tak menangkap air mata mereka yang terjatuh setiap hari karena kelaparan

Kisah 7 pemuda-pemudi yang mencoba merobohkan penindasan juga kesewenang-wenangan yang mereka alami. Kemuakan dari janji-janji petinggi negeri yang tidak pasti. Tergerak menyuarakan suara yang tak kunjung di dengar, bosan dengan balasan 'Sabar-sabar dan nanti'

Ini bukan cerita si Badboy yang mencintai gadis lugunya. Ini mengenai mimpi, harapan, kehidupan nyata dari kalangan bawah yang ingin bangkit meski di pukul mundur berkali-kali.

"Copet di pukuli hingga mati, koruptor di lindungi setengah mati! Sepertinya hukum tak berlaku setelah di beri 'roti'."--Nestapa Jauhari

"Aku tidak percaya, negeriku yang kaya dan merdeka ternyata hanya di rasakan segelintir orang. Bagaimana bisa pemerintah diam melihat sesuatu yang lebih ngenes dari Laskar Pelangi?"--Andaru Rajendra

"Nggak ada yang namanya mental miskin. Miskin itu bukan mentalitas! Tapi kami di miskin-kan oleh keadaan."--Jagad Mahanta

*Bukan untuk menghasut atau menyalahkan berbagai pihak, jika tak suka dengan kisah kritis maka tinggalkan lah buku ini.

Hanya ingin bersuara, meski tak terdengar. Hiduplah, meski berat sekali.