Rengkuh Rasa, Remuk Raga
  • Reads 3,544
  • Votes 260
  • Parts 26
  • Reads 3,544
  • Votes 260
  • Parts 26
Ongoing, First published Jun 08, 2021
14 new parts
Manusia dan searsip perasaan tidak pernah ada selesainya. Rasanya aku ingin meraung, lelah terdistraksi oleh rumitnya pemikiran orang lain. 

"Belajarlah tumbuh dari luka," katamu berusaha membunuh resahku.

Dalam sesak diriku menjawab, "dan semoga luka itu juga mau menerima aku."

Aku tau seberapa sulitnya menjadi manusia, atau seberapa banyak sakit yang harus kamu tahan hanya karena tidak punya tempat berkeluh-kesah. Untuk tubuh-tubuh yang remuk oleh luka, sajak-sajak ini lahir untuk membimbingmu merengkuh seluruh perasaan. 

***

©2025
All Rights Reserved
Sign up to add Rengkuh Rasa, Remuk Raga to your library and receive updates
or
#2quote
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
20 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
Syahdan ✓ by SkiaLingga
62 parts Complete
Sebagai seseorang dengan kekuatan supernatural, Ametys tentunya sudah terbiasa dengan beberapa hal mistis yang terjadi. Namun, tidak disangkanya jika hal seperti itu bukan hanya terjadi di desa atau kota kecil seperti tempat kelahirannya, tapi justru semakin besar tempat yang dia datangi, ada lebih banyak hal aneh yang terjadi. *** Dalam hidup ini, setiap orang adalah protagonis dalam cerita mereka sendiri. Masing-masing memiliki awal dan akhir; ada yang memiliki bab panjang, sementara tidak sedikit yang memiliki bab pendek. Beberapa memiliki akhir yang bahagia, tapi banyak juga yang berakhir sedih dan tragis. Dan dalam setiap cerita, protagonis bukanlah satu-satunya, karena dibutuhkan karakter pembantu untuk melengkapi kisah mereka. Seperti Ametys yang pergi merantau untuk melanjutkan kuliah dan membuat bab dalam kisahnya sendiri, secara tak terduga justru menjadi bagian dari peran pembantu banyak cerita lain. Tapi Ametys tidak keberatan, karena dengan kemampuannya, di tempat itu, Ametys bukan hanya belajar untuk menambah ilmu pengetahuan, melainkan juga kekayaan. Tentu saja, tidak semua kisah mau Ametys masuki. Karena ada dua hal yang bertentangan dengan prinsip hidupnya; Pertama, jauhi orang pelit dan kedua, dia benci orang jahat. #Fantasy-Psychic-Adventure-Minor Romance _____________________________ Dilarang untuk MENGCOPY/MENIRU atau MENGAMBIL SEBAGIAN maupun SELURUH dari isi cerita ini. Cover : Pinterest Copyright© 2023 SKIA LINGGA
You may also like
Slide 1 of 10
Aksara Tak Bertuan  cover
Writing Ideas And Stuff cover
Syahdan ✓ cover
STORY CALLIN(G) Sudah Tayang FTV seriesnya  cover
Detektif Roy : 60 Detik dalam Kematian [SELESAI] cover
The Queen Sheyna (END) cover
Destination: Jakarta 2040 cover
7 Rahasia Orang Sukses  cover
Dari Kata untuk Kita #4 cover
•Monokrom• [SKZITZY] cover

Aksara Tak Bertuan

20 parts Ongoing

Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨