Orange
  • Reads 13
  • Votes 0
  • Parts 4
  • Reads 13
  • Votes 0
  • Parts 4
Ongoing, First published Jun 08, 2021
Dua manusia yang dipertemukan saat kecil, saling melengkapi seperti kakak dan adik. sayangnya, ada perasaan lebih diantara mereka. Beberapa tahun memendam perasaan dalam diam,  egonya yang selalu menang, terus mengelak dan mencari pelarian, dan takut mengungkapkan karena takut menghancurkan apa yang sudah tercipta.

bagi Azuda, Azura adalah cahayanya
bagi Azura, Azuda adalah sumber kebahagiannya

tidak pernah saling mengenalkan pada teman masing-masing kecuali, dua orang yang sudah dari dulu mereka kenal.

8 tahun, mengelak dan takut. membawa mereka pada akhir cerita yang bahagia atau harus melupakan perasaan yang ada?

~~~*~~~
''Da, gue harus gimana ya? nyelem laut aja kali ya sapa tau dapat bahagia, eh tapi kalau yang gue dapet malah kesesat, gimana dong?' -zura
''Ra, kalau cahaya  pergi nanti senja di ujung laut jadi jelek ga sih?'' -zuda

Start: 12.12.21
All Rights Reserved
Sign up to add Orange to your library and receive updates
or
#12sewindu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Lauhul Mahfudz  cover
Om Rony cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Antagonist Badas Couple!! cover
I Became A Empress [SEGERA TERBIT] cover
FIX YOU cover
ALFA  cover
VIENNO LAKARSYA cover
Kilian [END] cover
ARGA : LIMERENCE cover

Lauhul Mahfudz

44 parts Ongoing

" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin" Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami. Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya? Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya? "Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku" -Muhammad zayyan al-malik- "Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu" -Afhia Latifah Az-Zahra-