Story cover for AREA by iniakuhasna
AREA
  • WpView
    Reads 2,488
  • WpVote
    Votes 1,744
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 2,488
  • WpVote
    Votes 1,744
  • WpPart
    Parts 13
Ongoing, First published Jun 08, 2021
Arion itu ada. Namun tak terkejar, tak mudah ditaklukkan, sulit untuk di dapatkan, tapi tetap saja aku ingin menggapainya. Awalnya rasa ini hanya terpendam, tapi seseorang membantuku untuk berjuang. Meski aku malu, aku ragu, aku takut, dan tak berani. Bisakah aku menggapainya? ~Rea~

Rea itu aneh. Namun, gadis dengan kepolosan diatas rata-rata ini mampu membuatku tertarik. Tertarik untuk melihat tingkahnya, sikapnya, suaranya dan semua tentangnya yang telah membuatku candu. Semakin aku ingin menjauh, hati ini semakin ingin mendekat. Apakah pria ini telah jatuh cinta? ~Arion~

***

"Rea. Lo harus jadi pacar gue! gue maksa. Gak mau tau! Gak ada penolakan. Gak ada basa-basi. Gak ada penawaran. Dan lo gak boleh bilang 'Gak Mau'. Paham?" Ucap seorang pria dengan penuh penekanan kepada gadis yang sedang berada di depannya.

Gadis itu menelan salivanya lalu ternganga mendengar kata-kata pria di hadapannya, bola matanya membulat sempurna, badannya mematung tak bisa berkutik sedikit pun, nafasnya seakan berhenti sejenak, tubuhnya berkeringat dingin dan gemetar. Harus bicara apa ia sekarang? bibirnya saja ikut membeku.

"Kok mangap? jawab dong. Bilang aja 'iya'. Ayo bilang!" perintahnya begitu lantang.

"I-i-i-y-y-a" dengan gugup gadis polos itu akhirnya bicara. Ia menuruti perintah seorang pria yang selama ini ia harapkan menjadi kekasihnya. Dan kini itu terwujud!

Pria itu tersenyum kecil, "Sekarang, fix lo jadi pacar gue!" tegasnya kembali.

Apakah Rea sedang bermimpi? apakah Arion benar-benar telah menjadi kekasihnya? sangat sulit untuk di percaya. Apakah seorang Rea yang selama ini hanya bermimpi mendapatkan seorang Arion, kini benar-benar memilikinya? apakah cinta yang selama ini ia pendam telah berhasil ia perjuangkan? apa ini benar-benar nyata? seorang Rea bisa menggapai pujaan hatinya? jika ini mimpi, Rea tidak ingin bangun untuk selamanya.

***

Selamat memasuki dunia kami... ~AREA~
All Rights Reserved
Sign up to add AREA to your library and receive updates
or
#2lovesecret
Content Guidelines
You may also like
Friendship: Safe Haven by NaylaAralida
6 parts Ongoing
~Setiap manusia memiliki hal yang ingin disembunyikan dan hanya menjadi rahasianya sendiri~ *** Jordan Jayce. Ketua RAVION dan orang yang sering dikatakan menyeramkan lantaran wajah dan sifatnya yang bak preman jalanan. Siapa sangka, Jordan yang seperti itu akan berubah menjadi sosok menyebalkan dan selalu mengganggu Alea, cewek tomboy yang bahkan dijuluki queen RAVION karena bisa 'mengalahkan' sang ketua. Tanpa siapapun tahu, sosok yang selama ini ditunjukkannya pada Alea adalah sikapnya yang sesungguhnya. Sebuah tindakan yang selalu ingin melindungi cewek itu di setiap masalah yang akan dihadapinya. Karena dia... tak ingin kehilangan hal yang berharga. Hal itu mengundang banyak tanda tanya diantara teman-temannya. Apakah mereka hanya bersahabat saja? Sementara itu, bagi Alea, Jordan adalah temannya yang berharga. Cowok itu adalah seorang diantara sedikit hal yang sangat disayanginya. Ia tak ingin dilindungi, dan berusaha keras untuk berdiri sendiri. Alea pun tak ingin mengubah hubungan persahabatan mereka menjadi hal lain, atau nantinya... itu akan hancur. Karena baginya, persahabatan adalah tempat teraman untuk mereka. Bagaimana kelanjutan hubungan keduanya? Alasan apa yang membuat Jordan ingin melindungi Alea? Dan apa penyebab Alea tak ingin mendapat perlindungan itu? Akankah Jordan yang akan menyerah melindungi, atau Alea yang berhenti mempertahankan diri dan membiarkan Jordan masuk untuk menyelesaikan setiap masalahnya? Apakah mereka akan tetap menjalani persahabatan yang menurut Alea paling aman? [KARYA MURNI IMAJINASI PENULIS. KESAMAAN NAMA TEMPAT, TOKOH ADALAH HAL YANG TIDAK DISENGAJA!] Don't Repost!
My Senior is My Coldest BoyFriend [Chapter 1 Completed+ Revisi] by hysunshinee
45 parts Complete
"Hey!!! Kamu si anak baru!! Sini !" Panggil salah satu pemain basket sekaligus ketua tim "Maaf kak, aku masih belajar" Hanya itu yang dapat ku sampaikan " Ganti aja deh, kamu gak layak jadi pemandu sorak tim basket kami" jawabnya dengan lantang sambil bergerak menuju pintu koridor ujung " Huffffffffff, ngeselin banget tu orang" sambil mengacak acak rambut . . "jangan bawa barang yang berat begini" sambil mengambil alih papan-papan itu "makasih kak" jawabku "tanganmu gapapakan ??" " nggak , nggak apa apa kok kak" ujarku agar dia tidak panik "ya udah aku bawa ini dulu ke lapangan" Diapun melangkah pergi menuju lapangan, goresan senyumku seketika muncul di ujung bibir mungilku. . . "Brakk !!" Tamparan melesat ke pipiku " Maaffin akuuu! tapi yang kamu lihat salah, aku bisa jelasin" jawabku terbatah-batah sambil menahan air mataku yang ingin keluar " Loh itu cewek murahan" pukulan tangannya hampir sekali lagi mengenai ke wajahku , tapi dihalang oleh si dingin. " APaa urusan lohh !! Loh gak berhak ya ikut campur masalah kami" Bentaknya sambil tersenyum sinis ia berkata " Cowok kok gampar cewek !? yakin situ cowok HAH !!??" Kalimat itu membuatnya geram dan pergi meninggalkan kami. . . Haiiii teman-teman jadi ini karya pertamaku dan asli hasil karanganku sendiri hehehehe ☺ Minta supportnya ya teman- teman dengan bantu vote di setiap chapter dan komen biar bisa jadi bahan referensi 🌈🙏 ••• Rank- rank yang pernah di capai dapat dilihat di bab "update rank" ☺️ Selamat membaca, Enjoyyy !✨ (Rabu, Sabtu 💕) <3 hysunshinee
BarraKilla by novaadhita
64 parts Complete
LENGKAP! Follow akun ini sebelum baca🐧 Warning! Peringatan! Cerita ini bisa membuat kalian mengumpat, menangis, dan tertawa (jika satu SELERA)🍭 "Barr, aku juga nggak tahu kenapa Raden nyium aku." "Shit! Diem, Bego!" "Maaf." "Tahu nggak, kenapa gue nerima lo jadi pacar gue? Padahal lo yang nembak gue duluan di UKS dengan nggak punya malunya." "...." "Lo itu menyedihkan, Killa. Sangat menyedihkan. Gue selama ini cuma.... kasihan sama elo." "Barra, dada aku sakit." "See? Lo minta dikasihani lagi?" "Maaf." "Dan lo selalu mengatakan maaf biar lo semakin dikasihani." "Barra, kamu beneran mau aku pergi?" "Lo masih mau di sini? Nggak tahu diri banget. Habis ciuman sama suami orang, masih mau sama gue. Karena cuma gue yang bisa ngasih lo segalanya. Gue jijik sama elo." "Makasih, ya, udah mau jadi pacar Killa. Udah mau bahagiain Killa. Hehehe. Kita akhirnya pisah." "Gue nggak mau lihat lo lagi." "Hehehe." "...." "Barrabas Mahesa, makasih udah pernah jadi yang terbaik buat Killa." I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. Titik tertinggi mencintai adalah tahu diri untuk menerima sebuah kehilangan. "Barra, kenapa cara kamu mencintai aku kayak gini?" • Demi kenyamanan Anda saat membaca, disarankan memfollow akun penulis terlebih dahulu. • Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dalam cerita ini tanpa izin tertulis dari penulis. Semua yang ada dalam cerita ini murni hasil pikir penulis, maaf jika ada kesamaan nama, tempat, karakter, dan sebangsa itu. Selamat membaca!
Capricorn by Baperterussss
11 parts Ongoing
"Aku suka sama Kak Al." Rea mengatakannya tanpa ragu. Tenang. Pelan. Tapi dalam dadanya, jantungnya berdebar seperti genderang perang. Lapangan basket sore itu sepi. Matahari sudah tenggelam separuh, menyisakan semburat jingga yang menggantung di langit. Angin membawa bau rumput basah dan suara tiang ring basket yang berderit pelan. Di tengah sunyi itu, Rea berdiri, seragamnya masih rapi, rambutnya dikuncir seadanya, dan matanya menatap Kak Al, lurus. Alvano menoleh, pelan. Keringat masih menempel di pelipisnya, dan bola basket tergenggam di tangan kirinya. Ia diam. "Apa tadi?" tanyanya, suaranya rendah. Tidak kaget. Tapi juga tidak menjawab. Rea menarik napas. Ia benci mengulang. Tapi kali ini berbeda. "Aku suka sama Kak Al," ulangnya, lebih lirih. "Dari awal aku lihat Kakak main di lapangan. Aku tahu ini mungkin... aneh. Tapi aku cuma pengen jujur." Ia tidak terbiasa berkata seperti ini. Tidak terbiasa membeberkan isi hati. Tapi Rea bukan pengecut. Ia adalah seseorang yang lebih takut menyesal karena diam daripada malu karena gagal. "Aku tahu Kakak mungkin nggak mikir apa-apa. Tapi aku cuma pengen bilang," lanjutnya. "Supaya kalau besok-besok aku canggung atau... ngelihatin Kakak diam-diam, Kakak tahu alasannya." Sunyi. Kak Al memutar bola basket di ujung jarinya. Lalu berhenti. Tatapannya tidak tajam, tapi ada sesuatu yang menggantung di dalamnya. Berat. "Rea..." katanya. Lembut. Tapi nadanya membuat dada Rea mengeras. "Kamu manis. Kamu juga berani. Tapi..." Rea mengangguk pelan, mencoba tersenyum meski wajahnya menegang. "Aku udah punya pacar." Deg. Rea tidak menangis. Tidak mundur. Tidak bertanya siapa. Ia hanya berdiri. Diam. Lalu berkata, "Nggak apa-apa, Kak." Yang tidak dia tahu, pacar Kak Al itu... adalah Dara. Kakaknya sendiri. Dan semuanya... baru saja dimulai.
You may also like
Slide 1 of 10
GALAKSA [End/Terbit] cover
Queen Kiara  cover
Friendship: Safe Haven cover
My Senior is My Coldest BoyFriend [Chapter 1 Completed+ Revisi] cover
LEARA  cover
Anugerah Patah Hati [COMPLETE] ✔ cover
THE NAIAD (transmigrasi) {END} cover
BarraKilla cover
DEVIAN [END] cover
Capricorn cover

GALAKSA [End/Terbit]

75 parts Complete

"Gue udah bilang, gue gak mau jadi pacar lo Galak!!" Pekik Gisha menolak tegas. "Gue gak peduli. Intinya, lo pacar gue! Dan lagi, Siapa yang lo maksud Galak?" Tanya El tak mengerti. "Elo lah! Nama lo kan Galaksa!" El sontak berdecih kesal. "Anj-" "Apa?!!" "Gak jadi." ... [Jika tidak suka dengan alurnya, harap jangan dibaca. Belum direvisi! Masih banyak alur yg gk nyambung dan aneh.] BELUM DIREVISI! [JANGAN BERHARAP LEBIH PADA CERITA INI! CERITA INI TIDAK SEPERTI YANG KALIAN BAYANGKAN!] 📌 Follow akun aku yukkk 📌 Konflik sangat ringan ⚠️ Kata-kata kasar! ⚠️ Bahasa tidak baku! Start = 28 September 2021 Finish = 21 Desember 2021 -Happy Reading-