Ayumi speechless, tempat yang di sebut Emi Sonoda sebagai surga untuk pekerja kelas bawah seperti dirinya ternyata jauh dari bayangan. Desa Kayu tidak lebih bagus dari kota tempat tinggalnya di Jepang. Di sana hanya ada "kota" kecil, bukit hijau, lahan hijau terbuka dan pohon-pohon besar, semuanya terlihat "datar", tempat tinggalnya bahkan lebih ramai dari desa itu. Oh! Dan jangan lupakan si tua penggerutu. Jackas Manuel. Tingkahnya yang antipati terhadap wanita membuat Ayumi tidak tahan untuk tidak berkomentar sinis. "Kau tidak suka wanita? Apa kau seorang gay?" ***