Langit Malam
  • Reads 818,858
  • Votes 34,836
  • Parts 24
  • Reads 818,858
  • Votes 34,836
  • Parts 24
Complete, First published Nov 26, 2014
WARNING :

KONTEN CERITA INI SUDAH DIHAPUS UNTUK PROSES PENERBITAN.


Mereka mencintai tapi tak ada jalan bersama.

Mereka bersama tapi tidak mencintai.

Adalah Bulan yang memimpikan hidup bersama seseorang yang sejak lama dicintainya.

Adalah Bintang yang mengabulkan segala asa demi yang tercinta.

Meski hidup tidak selamanya indah, akankan mereka bahagia di jalan yang berbeda?

Cover by : @Crowdstroia

 

-Asharliz-
All Rights Reserved
Sign up to add Langit Malam to your library and receive updates
or
#171kekasih
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 20
Presentase Rasa cover
TERBELAHNYA MUARA (segera terbit) cover
BPJS (TERBIT) cover
I'll Save You A Seat, Lover ✓ cover
U & I (oneshoot 21) cover
FIDELITY (Sequel Quandary) [Tersedia di PlayStore & Online Bookstore] cover
MY SEOUL-MATE cover
[END] I Love You Forever cover
Trial and Error cover
Istri Manis Om Yuda(21+) cover
Ikan Kecil (Terbit 2 Desember 2019) cover
F A L L ✓ cover
List of Recommendations. cover
Koala Prince: New Edition cover
Double Trouble cover
03.45 cover
All about Anza cover
Love You in Silence (New) cover
Bad Boys cover
The Stupid Duckling ✔ cover

Presentase Rasa

8 parts Ongoing

Menjelang usia 25 kadang kita dihadapkan oleh banyak hal tentang masa depan. Kesuksesan yang diukur dari jabatan, penghasilan, hingga tentang asmara juga diperhitungkan. Standar masyarakat yang kian hari semakin tak masuk akal untuk diikuti. Hanya saja kita hanya seonggok manusia yang tak bisa merubah segala paradigma yang sudah ada. Memberontak memang bukan gayanya, tapi menuruti semuanya hanya akan membuatnya gila. Persetan dengan standar masyarakat, karena baginya hidup hanya untuk dirinya. Bahagia tak pernah bisa diukur hanya dengan pujian yang diberikan oleh mulut mulut tak beradab. Toh hidup ini juga bukan ajang perlombaan yang siapa cepat dialah pemenangnya. Karena, setiap orang punya ritme masing-masing untuk melalui tahapan. Jadi, jangan terburu-buru karena ketertinggalan yang tak pernah ada. -Kalinda Ardhiona-