Story cover for Kamu, Musik, dan Hujan [END] by sabbIue
Kamu, Musik, dan Hujan [END]
  • WpView
    Reads 36
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 36
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 2
Complete, First published Jun 09, 2021
"Kamu lihat hujan ini, coba deh kamu hitung berapa jumlah air hujan yang turun, banyak kan? Maka sebanyak itulah orang yang sayang dan cinta sama kamu walaupun kamu nggak tahu dan nggak pernah ngerasa begitu. Berhenti mikir kalo nggak ada yang cinta sama kamu, ada yang rasa cinta dan sayangnya lebih besar dari manusia manapun."

"Siapa?"

"Allah, dia yang mencintaimu lebih dari seluruh bumi dan isinya. Kamu tahu kenapa kamu yang dipilih Allah untuk bisa hidup di dunia ini? Itu karena Allah tahu kamu orang yang kuat. Dan dari sekian banyak nyawa yang ingin dihidupkan oleh-Nya, Allah memilih kamu agar kamu bisa merasakan bagaimana sejuknya hujan yang turun ketika sore hari, seperti sekarang ini."

©flowlavender, 9 june 2021
All Rights Reserved
Sign up to add Kamu, Musik, dan Hujan [END] to your library and receive updates
or
#19danar
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Love and Rain cover
ˢᵘⁿʸⁱ cover
Uri Renjun ✔ cover
DIARY | Renjun [END] cover
Daycare Love | JenoRenjun✔️ cover
Langit Untuk Semestanya ✓ cover
Renjun Juga Pengen Bahagia [END] cover
BABY || HYUCKREN cover
Laskar Pemimpi || NCT Dream (on going) cover
Hujan di Malam Hari cover

Love and Rain

13 parts Complete Mature

Deskripsi cinta setiap orang itu berbeda. Dan itu sudah menjadi rahasia umum. Sebagian orang memandang cinta sebagai sebuah alasan. Sebagian lagi memandang cinta dengan bentuk. Ada juga yang memandang cinta layaknya sebuah rasa nyaman, gembira dan bahkan rasa lainnya. Seperti ahli cinta yang ternama sering menggambarkannya, bagaimana cinta itu apa adanya dengan berbagai rasa. Dan cinta itulah yang menarik hujan kedalamnya. Menarik fenomena paling indah didunia. Hujan, yang juga memiliki berbagai rasa namun tidaklah sama. Sebuah buku pernah menuliskan, cinta dan hujan dalam satu kesatuan. Bagaimana cinta yang tak pernah memandang waktu, tempat dan kepada siapa ia akan jatuh. Begitu juga dengan hujan yang tak pernah memandang waktu dan tempat dimana ia akan jatuh. Dibuku itu juga tertuliskan satu kesatuan cinta dan hujan yang memiliki perbedaan. Yang sebenarnya cinta dan hujan tidak benar-benar sama. Dimana hujan badai sekalipun, tetap akan berakhir dan kembali seperti sediakala. Namun, bagaimana jika cinta yang membadai? Berhari-hari, bertahun-tahun ia akan tetap membadai tanpa tahu kapan ia akan reda seperti hujan. Hujan badai berhenti semalam. Namun cinta setetes membadai tak pernah padam.