Senja & Selatan

"Tak banyak kata di penghujung mautku, di akhir nafasku aku ingin meminta maaf kepadamu wahai matahari ku yang terbit di ufuk barat. Takdir dan jalan hidup tak bisa di tebak. Aku selalu mencintaimu, senjaku" - Selatan Anteras

"Aku membenci mu! Tapi aku mencintaimu! jahat, membuat diriku yang rapuh menunggu 3 tahun dengan harapan yang tak pasti. Makhluk terdingin yang pernah aku kenal, aku membenci mu tapi aku mencintaimu! Selatanku" - Senja Aleandra

Kisah cinta yang terbawa oleh arus kehidupan dengan perasaan campur aduk tertulis dalam kisah ini. Dua insan manusia yang tidak mengerti permainan takdir, sampai salah satu diantara mereka mengalah demi satu yang lebih di butuhkan oleh dunia.

by. syesyl
cover from pinterest