ANARA
  • Reads 18
  • Votes 16
  • Parts 3
  • Reads 18
  • Votes 16
  • Parts 3
Ongoing, First published Jun 09, 2021
"kasi gue satu alasan kenapa gue harus tetap hidup?" Tanya anara,gadis itu menatap Rafael dengan mata berkaca-kaca

Rafa menggelengkan kepalanya,dengan cepat dia menarik anara masuk kedalam pelukannya.

"Lo gak boleh ngomong kaya gitu Ra,Lo penting buat gue,Lo hidup gue,Lo segalanya,jangan pernah berfikir kalo hidup Lo ga berarti buat siapapun,Lo mikir gitu tapi gak buat kita semua Ra,lu berarti banget buat gue,kita, dan semuanya" ucap Rafael, cowok itu mengusap rambut anara dengan lembut,air mata yang sedari tadi ia tahan akhir nya luruh.ia ikut merasakan bagaimana sulit nya menjadi seorang anara,gadis rapuh yang harus berjuang sendiri untuk menyelesaikan masalah nya.

Anara tersenyum kecut,gadis itu mendorong tubuh Rafael untuk menjauhinya "gue?"

"Berarti?"

"Buat Lo?"

Anara tertawa kecil menunjukkan smirk nya.air mata nya masih mengalir,gadis itu menatap tajam Rafael " kemana aja Lo selama ini?"

"Gue cape fa,sikap Lo abu-abu,gue gak bisa nebak sikap Lo yang sebenernya,kadang Lo baik,tapi kadang Lo jahat,jahat banget malah"

"Gue berusaha mati Matian buat bikin Lo percaya sama gue,tapi Lo malah lebih percaya sama sahabat licik Lo itu"

"Gue..."

"Gue diusir dari rumah"

"Jadi gelandangan" 

"Lo kemana fa?"

"Disaat gue butuh Lo?Lo kemana?"

"Gue gak punya siapa-siapa,papah gue bahkan udah gak nganggep gue anak lagi,disaat gue butuh seseorang,Angkasa yang selalu Dateng nolong gue,dia baik,baik banget"

"TAPI GARA GARA SABAHAT LO ITU!DIA MENINGGAL! KENAPA SI DUNIA SEKEJAM INI SAMA GUE FA!"

"GUE CUMA PUNYA ANGKASA YANG PERDULI SAMA GUE SELAMA INI!TAPI KENAPA TUHAN NGAMBIL DIA!"

"GUE CAPE!SIAPA LAGI YANG BAKAL BANTU GUE KELUAR DARI KEGELAPAN?"

"ANGKASA MENINGGAL GARA-GARA SAHABAT LICIK LO ITU!BAJINGAN"
All Rights Reserved
Sign up to add ANARA to your library and receive updates
or
#96anara
Content Guidelines
You may also like
LILY | Princess Alexander by T_I_T_I_E
36 parts Ongoing
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
You may also like
Slide 1 of 10
Flutterby cover
LILY | Princess Alexander cover
Kaiven~ cover
I'm Alexa cover
Kendrick ; Possessive Boy cover
𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐀𝐤𝐭𝐨𝐫 [End] cover
ARGA : LIMERENCE cover
Raka Alandra  cover
Rental Boyfriend cover
Adrian  cover

Flutterby

44 parts Ongoing

"Karena lo anak haram." Selby merasa dunianya runtuh dan jungkir balik dalam satu malam. Tiba-tiba orang asing berpakaian mewah datang dan mengaku sebagai Papa. Wajahnya datar, minim ekspresi, terlihat menakutkan dan mengintimidasi. Ia kira kehidupan baru akan membawakan napas segar untuknya, Selby kira keluarga ini akan lebih baik memperlakukan dia daripada Ibu yang setiap hari memukulinya. Namun ternyata, dia justru dicemooh lebih dari apa yang pernah dibayangkan. Ia ditinggalkan lebih kejam daripada Ibu yang membiarkannya kelaparan sepanjang malam.