[Hargai author, dengan vote, coment, and follow ]
"Boleh gak gue ambil kebahagiaan lo, gue juga mau bahagia. "
--------
"Boleh gue egois, gue juga pengen bahagia. " -Akara Amerta
--------
"Boleh jadi satu satunya yang di hati? " tanya Pandu.
"enggak boleh, nanti ada dua hati yang sakit. " jawab Kara.
---------
"Kamu itu cuman numpang disini, jangan nglunjak jadi anak. " bentak Lukman
"Tapikan aku juga anak papah. " ujar Kara
--------
"Jangan egois kalau mau bahagia. " - Aksa Pandu Bagaskara
"Tapi kita juga harus egois demi kebahagiaan diri sendiri. " - Akara Amerta
--------
Jangan jadi plagiat ya frenn
Jangan lupa masukin perpus biar ga ketinggalan updatenya.
Jangan lupa vote sama komen.
Start 5 july 21.
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.