BLACK CHARON
  • Reads 1,819
  • Votes 318
  • Parts 6
  • Reads 1,819
  • Votes 318
  • Parts 6
Ongoing, First published Jun 11, 2021
Kehilangan adik yang menjadi satu satu nya anggota keluarga akan sangat menyakitkan bukan? 

Itulah yang dirasakan oleh Kaayle Nata, gadis itu harus kehilangan seorang adik diumur 21 tahun. Adik nya dibunuh oleh seorang gangster, yang dimana adalah adik dari bos nya saat ini. 

Nata sendiri adalah seorang mantan anggota Black Demon, sebuah kelompok mafia yang diketuai oleh pria asal China, yang juga memiliki dendam pada gangster yang membunuh adik nya itu.

Dan disinilah akan menceritakan bagaimana perjalanan Nata untuk membunuh gangster tersebut, bersama empat pria luar biasa yang ikut serta didalam nya.

Akankah Nata berhasil dalam acara balas dendam nya?

Shipper nya? Rahasiaaa

Simak selengkapnya!

----------------------
All Rights Reserved
Sign up to add BLACK CHARON to your library and receive updates
or
#709shinryujin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa [End💗] cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
antagonis wife  cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.