[Follow dulu sebelum baca]
[DALAM PROSES REVISI]
[Yang mentalnya lemah silahkan mundur alon-alon, karna cerita ini mengandung bawang goreng!]
Bagi semua orang dijodohkan dengan seorang ustadz akan hidup bahagia dengan banyak berbekal agama dan bahagia akan menjadi pengalaman hidup paling indah.
Berbeda dengan Ayla, dia sangat muak dengan perjodohan ini, apalagi ustadz dzaki itu sangat sangat dinginnnn sekali macam kulkas 10 pintu.
_________________________
"Ustadz doyan es batu ya?"
"Enggak"
"Kok sikap ustadz sebelas dua belas sama es batu, udah dingin keras lagi"
"hm"
"Ya allah gini banget punya laki"
___________________________
"Ustadz ini bacaannya gimana? ayla kurang paham"
"Kamu ini pernah ngaji nggak sih?"
"Pernah kok tad, tapi gak sampe hatam hehe itupun udah lama banget, jaman sd" dzaki menepuk keningnya, pusing juga mengajari istrinya yang baru hijrah ini.
____________________________
"Astagfirullah ayla, cara make jilbabnya bukan gitu" ucap dzaki, ayla menggerjapkan bola mata nya
"Salah ya tad?"
"Salah banget ayla"
KARYA INI MURNI ISI PIKIRAN SAYA SENDIRI TIDAK MENIRU ATAU MENJIPLAK KARYA ORANG LAIN!
JADI JIKA ADA KESAMAAN ITU HANYA KEBETULAN.
Cover : Pintereset
[Part Masih Lengkap]
Afiza Nur Zahra, seorang santri yang sangat mengagumi Gus nya, Muhammad Aidan Ghazanfar. Putra dari seorang kyai besar pemilik pondok pesantren Al-Hamid. Gus muda yang paham agama dan cuek terhadap lawan jenis.
Namun, seiring berjalannya waktu perasaan kagum telah berubah menjadi cinta. Tak heran jika banyak juga santri yang dibuat kagum oleh akhlak serta pemahamannya tentang agama.
Tak ada yang bisa Afiza lakukan selain merayu Rabb nya di sepertiga malam.
Akan kah doa Afiza yang bertarung di langit menjadi pemenangnya?
{ Penasaran dengan kisahnya?
Gass langsung baca yukkk }
♡HAPPY READING♡
Note : Cerita ini hanyalah fiktif belaka.
Ini cerita pertamaku dan murni hasil dari imajinasi sendiri, apabila masih banyak kesalahan dalam hal menulis mohon di maklumi yaa hehe.
JANGAN LUPA FOLLOW DULU SEBELUM BACA
⚠DILARANG PLAGIAT⚠