My First Love (Andi Adinata X OC)
  • Reads 326
  • Votes 36
  • Parts 4
  • Reads 326
  • Votes 36
  • Parts 4
Ongoing, First published Jun 11, 2021
[Andi Adinata X OC]
Ini cerita tentang Emi yang bertemu kembali dengan cinta pertamanya saat masa kanak-kanak yang ternyata seorang Vtuber (Virtual YouTuber) terkenal!!!
Fanfiction ini aku buat karena ingin mewujudkan imajinasi-imajinasi para wibu pecinta karakter 2D ^^
Hope y'all like it ♥

Dan juga jangan lupa untuk terus mendukung channel YouTube-nya Andi Adinata dengan cara like, comment, and subscribe ya guyss 🤗

Disclaimer: 
1. Cerita ini hanyalah fiksi belaka
2. Kemiripan maupun kesamaan nama karakter, lokasi dan ilustrasi foto sama sekali tidak menggambarkan dunia nyata, dan tidak bermaksud mencemarkan nama baik orang-orang maupun afiliasi lain yang merasa terlibat. Sekali lagi, ini hanyalah fiksi yang berasal dari imajinasi penulis.
All Rights Reserved
Sign up to add My First Love (Andi Adinata X OC) to your library and receive updates
or
#922virtual
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Choose Family  cover
BABY CHANIE cover
Duke's Grip cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Kesayangan Bunda cover
THE BOSS BABY cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.