31 parts Complete Bianglala adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit. Terbentuk karena adanya pembiasan sinar matahari yang dibelokkan bukan hadirnya bidadari dari kayangan yang turun ke bumi untuk mandi di sungai. Datang memberi kesan pergi menyimpan luka.
🌈🌈🌈
"Rey"
"Iya key"
"Ngapain lo ajak gue kesini?"
"Hmmm.. supaya bisa liat pelangi"
"Pelangi??"
"He'em"
"Dimana?"
"Tuh disana"
"Mana?? Nggak ada"
"Nih pelanginyaa" telunjuk Rey mengarah ke pipi Key.
🌈🌈🌈
"Kenapa yan?"
"Kenapa apa?"
"Kenapa masih disini?"
"Kenapa yan?"
"Kenapa apanya sih?"
"Kenapa diam?"
"Belom punya jawaban yang pas"
"Pelangi nya indah ya yan"
"Jangan jadi pelangi ya key"
"Berarti jangan jadi kamu? Indah, memudar, lalu hilang. Terus datang lagi tanpa jawaban"
"Kenapa nggak dari dulu?" Tanya Ian menatap ke mata Key.
"Memastikan hati nggak ada salahnya kan. Kenapa langsung ambil keputusan? Nggak bisa nunggu?"
"Aku tau jawabannya sekarang"
"Simpan aja yan"
"Ku pastikan besok aku sudah sendiri" balas Ian sekali lagi.
"Pastikan saja rasamu jika kau ingin berpisah. Aku hanya tak mau melihatmu berputus asa. Karena sudah tak bersamanya dan akupun nantinya berbeda"
🌈🌈🌈
Di pertengahan chap memberi kesan ledakan kebaperan yang akan siap menyerang kapanpun.
Jadi siapkan mental, fisik, jiwa raga kalian•,•
😍Happy reading gaes👋🏻
Semoga banyak yang suka sama story yang aku tulis😸 jangan lupa share, vote and comment kalian berarti untuk author,
story Ian, Key dan Rey.
#SebagianRealStory💭
#Start September 2019
©®DiayuWandira75
~ Bianglala ~
Ig: drawandira_
Salam manis untuk para readers, dari dira😄