Story cover for RENJANA [ON GOING] by nutriibOO
RENJANA [ON GOING]
  • WpView
    Reads 2,147
  • WpVote
    Votes 1,495
  • WpPart
    Parts 27
  • WpView
    Reads 2,147
  • WpVote
    Votes 1,495
  • WpPart
    Parts 27
Ongoing, First published Jun 12, 2021
Renjana mulai paham bahwa menjadi dewasa memang sulit. Dulu, ia sangat ingin menjadi dewasa agar seperti kakaknya yang punya banyak teman. Berlarian kesana kesini, bercanda bersama dan melakukan banyak hal yang menyenangkan. Tapi apa jadinya jika semua ekspektasi itu berubah saat teman-teman nya tau siapa renjana sebenarnya? Atau bagaimana kah kelanjutan ceritanya saat renjana juga baru tau orang seperti apa teman-teman nya itu?

"Gua ga nyangka lo sembunyiin ini dari kita semua ja"

"Gua juga ga nyangka, kalian sembunyiin ini dari gua" 

                                         ──̇─̇─̇─

⚠️ WARNING ⚠
- murni 100% hasil pemikiran sendiri.
- tempat, waktu, tanggal dan lain sebagainya fiksi.
- kekerasan 
- mental health
- bahasa kasar
- bahasa baku/non baku
- typo
- broken english

                          dilarang keras plagiarisme ! 

             { NOTE ; PICT DIAMBIL DARI PINTEREST }
All Rights Reserved
Sign up to add RENJANA [ON GOING] to your library and receive updates
or
#462firststory
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Broken melodies cover
NOISY SOUL [Ongoing] cover
Both of Us ft NOREN cover
LOVE SHOT [ʜʏᴜᴄᴋʀᴇɴ]✔ cover
Retha  [end]✔️ cover
BABY || HYUCKREN cover
NEVER LEAVE YOU - JAEMREN cover
DISASTER || Renjun cover
homeboy [nct dream] cover

Broken melodies

14 parts Ongoing

Kepada siapa kami harus bercerita? Pada Bapak dan Ibu yang sibuk menata masa depan, atau pada dunia yang tak pernah benar-benar mendengar? Pada akhirnya, kami hanya punya satu sama lain, meski seringkali tak tahu cara berbagi beban. Ini tentang kami- Tentang pertemanan yang tak selalu sempurna, tentang kata-kata yang tak selalu terucap, tentang luka yang ditutupi tawa, dan tentang bahu yang tetap ada saat semuanya terasa berat. Kami berjalan, meski arah sering kabur. Kami tertawa, meski ada yang ingin ditangisi. Kami bertahan, bukan karena kuat, tapi karena kami tak ingin menyerah sendirian. Hello, everyone! Ini aku buat sebagai bentuk perpisahan... maybe? Gak tahu juga, yang jelas aku cuma ingin menulis sesuatu yang bisa jadi kenangan tentang masa SMA. Diharapkan keaktifan pembaca untuk vote dan komentar, ya! Biar cerita ini makin hidup, aku butuh pendapat kalian semua. Ini murni dari pikiranku sendiri, no plagiarisme! Jadi, setiap kata yang kalian baca adalah hasil dari ingatan, pengalaman, dan imajinasi yang aku tuangkan. Bantu target 20K, dong! Let's make this story worth remembering. ✨