takdir tak pernah bisa ditebak oleh siapapun, dan semesta tak pernah memberikan judul dari teka-teki kehidupan yang ia buat, masing-masing sudah dapat perannya di dunia, bahkan sebelum dirinya diciptakan sebagai manusia. Tuhan tentu telah mempersiapkan pertemuan tanpa disengaja, bahkan bertemu manusia sepertimu yang tak pernah kuduga sebelumnya juga adalah seperti logika-logika yang fana, yang tentu sifatnya berbeda seratus delapan puluh derajat dariku, dia tak pernah percaya bahwa semesta adalah sahabat paling menyenangkan untuk diajak berdiskusi dan bercerita, akan tetapi diriku mempercayai bahwa semesta ialah sahabat paling jujur di dunia karena semesta adalah bagian dari kehidupan ketika diri kita tercipta.