Awalnya Regan menganggap Naya biasa, sama seperti perempuan kebanyakan yang tak ia perhatikan lebih. Mengabaikan kecantikan Naya dan pamornya di Persada yang mudah membuat cowok bertekuk lutut, tapi perasaan itu bisa dinamis. Ia tak tau kalau akhirnya akan merasakan hal yang namanya ketertarikan. Meski sering kurang beruntung mendapat sisi ramah dari cewek berwajah judes itu, Regan mendekati Naya dengan modal nekat. Sayangnya cewek itu ternyata menyembunyikan banyak hal yang ingin membuatnya bertahan ataupun ingin menjauh. Padahal menarik paksa perasaannya yang terlanjur nyaman lebih berat daripada memperjuangkannya.