Bagi Renjani Nayanika, perasaan, keresahan dan ketakutannya tidak seberapa penting untuk orang lain. Apapun itu, cukup hanya ia saja yang tahu. Sebab dia paham, pada akhirnya, yang tinggal hanya dirinya sendiri. Dia paham, orang lain bisa pergi--dengan atau tanpa salam perpisahan. Dia benci ditinggalkan, sungguh, dia tidak ingin terluka. Karenanya, dia menutup diri dari semua kemungkinan-kemungkinan yang bisa membuatnya terluka. Maka ketika Anderpati Deryvan Abirama mengulurkan tangan untuknya, mengatakan bahwa laki-laki itu akan melalui kesakitan bersamanya, tidak pernah terlintas di kepalanya bahwa laki-laki itu bersungguh-sungguh. "Nay, in this rain you are not alone, we are in the rain. Let me help you, ya?" © rosebushchain 2021