Ara sayang Genta. Genta sayang Ara. Tapi itu dulu. Sekarang tidak. Genta sudah berubah. Sedangkan Ara masih Ara yang sama. Ara sayang Genta meski Genta bersikap kasar pada Ara. Iya, Ara tahu, ini semua salah Ara. Tapi insiden di club bukan lah kemauan Ara. Ara yang jadi korban. Tolong Genta, maafkan Ara. _______________________________ "Kak Genta, tadi pagi kakak bilang mau makan nasi goreng kan? Nih." Pria berambut curtains itu meraihnya dan mencicipinya. Wajah tampannya seketika berubah menjadi ganas. Genta membuang makanan dari mulutnya. "Lo mau ngerjain gue, ya?!" "E-enggak kak." "Lalu ini apa?!" "Udah Gen. Usir aja dia dari rumah lo," ucap Reino. "Betul tuh! Dari pada lo pusing nampung orang kaya dia, usir aja hari ini!" sambung Denta. Genta terkekeh sinis. "Mau?"
1 part