AL
  • Reads 8,666
  • Votes 1,767
  • Parts 25
  • Reads 8,666
  • Votes 1,767
  • Parts 25
Ongoing, First published Jun 16, 2021
"Lo apa apaan sih? Menurut lo sopan berbicara kaya gitu depan pasien? Yang seharusnya sebagai dokter yang menanganinya, jaga cara bicara lo biar dia tenang." Ucap Alina.

"Lo dokter di sini? Baru liat." Balas Alvaro.

"Dokter psikater." Jawab Alina.

"Oh." Ucap Alvaro lalu meninggalkan Alina.

"Gue belum selesai ngomong ya. Lo ga pantes jadi dokter kalau cara bicara lo aja ngerusak mental pasien." Ucap Alina.

Alvaro berhenti berjalan dan berbalik untuk melihat Alina. "Salah kah gue ngomong apa adanya dengan pasien gue? Apa cara bicara lo ini sopan ke gue?"

"Tapi pasien lo mau bunuh diri, lo bukannya tenangin dia. Malah lo ajarkan dia cara bunuh diri dengan cepat. Dokter gila." Ucap Alina meninggalkan Alvaro duluan.

"Saya salah ya?" tanya Alvaro pada perawat yang berada di IGD. Perawat yang bingung menjawab apa hanya tersenyum kikuk lalu, melanjutkan pekerjaannya.

Alvaro, Alina, dan Alexithymia. Ketiganya saling berhubungan dalam menyatukan rangkaian kisah yang sedikit dibumbui konflik. Alexithymia menjadi penghubung antara Alvaro dan Alina.

Start : 16 Juni 2021
End :-

©creamyput, 2021
All Rights Reserved
Sign up to add AL to your library and receive updates
or
#43ilmiah
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Qonsequences cover
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife [TERBIT] cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover

𝐒oerabaja, 1730

37 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.