[✓] Present or Destiny - Kim Seokjin
  • Reads 1,323
  • Votes 215
  • Parts 21
  • Reads 1,323
  • Votes 215
  • Parts 21
Complete, First published Jun 17, 2021
Bagian terbaik dari takdir Alira yaitu bisa dipertemukan dengan Kim Seokjin.Ia adalah orang yang berhasil memberi semua arti cinta yang sesungguhnya pada Alira.Sayangnya kisah cinta mereka terhalang oleh sebuah keyakinan yang berbeda.Tetapi mereka tidak menyerah begitu saja.Mereka mencoba untuk mewujudkan satu tujuan mereka,yaitu bisa bersatu selamanya.Akankah Alira dan Kim Seokjin  bersatu selamanya?atau Kim Seokjin hanya hadir di kehidupan Alira,dan tidak menjadi takdir Alira?.....let's read the story  PRESENT OR DESTINY


Don't forget to follow my account 
Ig:@mel_melia027
Twitter:@ItsMeMels1

Share,comen,and vote guys😉
Happy reading...☺️

(Cerita ini tidak bermaksud untuk merubah atau mencemarkan semua yang ada dikehidupan nyata IDOL)

Kalau hasilnya baik, insyallah bakal ada lanjutan setelah PRESENT OR DESTINY

Nanti kalau Uda selesai baca,sama sama kasih tau ya,endingnya Cuma HADIR atau Emang bener TAKDIR 🤗🤗🤗


*Biasakan baca Dari awal ya,biar tau kisah yang sebenarnya gimana😉*
All Rights Reserved
Sign up to add [✓] Present or Destiny - Kim Seokjin to your library and receive updates
or
#22present
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hi, ust Agam! [SUDAH TERBIT] cover
A dan Z cover
Sin β cover
Dua Makmum [ON GOING] cover
Dear Mas Ali (Sudah Terbit) cover
ANNAZEIN (TERBIT) cover
Cinta Mengarah Kiblat  cover
Hyper cover
FRIENDZONE [Complete] cover
Loreng & Putih [SUDAH TERBIT] cover

Hi, ust Agam! [SUDAH TERBIT]

45 parts Complete

CERITA INI SUDAH TERBIT, TERUS SEDIA DI TOKO OREN DAN TOKOPEDIA. "Hi, ustad Agam," sapa Cita kala matanya menangkap sosok Agam turun dari serambi masjid. Agam-pun menjawab dengan nada biasa. "Bukankah Rasulullah mengajarkan kita untuk mengucap salam?" "Hehe. Assalamualaikum," salam Cita sembari menunjukkan deretan gigi putihnya "Waalaikumsalam." "Ustad. Boleh nanya gak?" Agam mengiyakan dengan sebuah anggukan kepala. "Bahasa arabnya orang ngucapin selamat pagi itu apa?" Agam menjawab ",صَبَاحُ الْخَيْرِ" Wajah Cita sumringah, satu ibu jarinya digigit kecil. "صَبَاحُ الْخَيْرِ juga ustad Agam." Mendengar itu bibir Agam tertarik tipis. "Bukan begitu. Jawabannya صَبَاحُ النُّوْرِ" Cita terkekeh seraya menggaruk tengkuk yang tiba-tiba terasa gatal. Niat hati ingin membodohi justru dia sendiri yang terlihat bodoh. Highest Rank. #01 in SMK (15/04/21) #01 in Pesantren (12/05/21) #01 in Hijrah (21/05/21) #02 in Religi (22/08/21)