Lin Xiaotang, BOSS game melarikan diri horor, bangun dan menemukan bahwa dia terikat pada sistem quick-through. Misinya adalah pergi ke berbagai dunia dan menyelamatkan penjahat dengan pengalaman hidup yang menyedihkan. Hanya - selamatkan penjahatnya? Apa gunanya ini. Pilihannya adalah menggantikan mereka dan menjadi penjahat terbesar. Dunia hiburan modern: Artis down-and-out yang telah diretas oleh seluruh jaringan tiba-tiba memiliki kemampuan untuk menguasai mimpi buruk. (Selesai) Pemahaman bertanya kepada dunia: semua hal menyerah padanya. (Selesai) Pejantan kuda jantan modern menyerang balik dunia: tunangannya, yang telah pensiun olehnya, akhirnya mencapai ketinggian yang tidak bisa dia capai. (Selesai) Berlari dengan bola, pelaku umum dunia: Dia adalah bolanya. (Selesai) Dunia hantu dan hantu: Tugasnya adalah... untuk mempromosikan ilmu pengetahuan? (Sedang berlangsung) ...... Ini mungkin kisah bagaimana BOSS yang sewenang-wenang tumbuh menjadi penjahat selangkah demi selangkah. Catatan bacaan: Pahlawan surga, bumi, dan bumi adalah yang terbesar. Teks lengkap berfokus pada pahlawan wanita yang menjadi lebih kuat, dan penyelamatannya bersifat insidental, sehingga beberapa pahlawan pria dan wanita asli dunia muncul terlambat ②Tidak ada pemeran utama pria Kata kunci: Protagonis: Lin Xiaotang┃ Aktor pendukung: Lainnya: Pengantar singkat: Setelah mendapatkan naskah penebusan, dia menjadi penjahat. Tujuan: Kemakmuran, Minoritas, Peradaban, Harmoni, Kebebasan, Kesetaraan, Keadilan, Aturan Hukum, Patriotisme, Dedikasi, Kejujuran, dan Persahabatan.
"Apa bener kata starla, lo suka sama gue sa?" Melvan bertanya penuh intimidasi, menatap sosok pemuda manis yang menundukkan wajahnya kikuk. Tak kunjung mendapat jawaban, ia mencengkram kedua bahu Harsa, memaksa sang empu untuk menatapnya.
"Jawab Harsa Pradipta! Arti persahabatan kita dari kecil ternyata ini?! Cih menjijikan !" Melvan mendecih.
Mendengar hinaan yang begitu sakit keluar dari mulut Melvan,membuat mata Harsa memanas, menahan tangis yang hendak pecah. Ia tak mau menangis di hadapan Melvan, takut temannya itu semakin memandang dirinya rendah sebagai laki-laki.
"Itu semua bohong! Starla bohong! Asal lo tau gue sayang sama lo , layaknya seorang temen Van! Ga lebih..." Harsa membohongi perasaannya sendiri demi persahabatan mereka.
Entah mengapa mendengar penuturan Harsa, Melvan sedikit tak terima membuat ia menarik tengkuk Harsa kasar dan mempersatukan bibir mereka. Harsa sedikit berjengit kaget, kini tangannya meremat kerah seragam Melvan.
Hampir 5 menit mereka berciuman, membuat Harsa kehabisan nafas dan mengakhiri pergumulan mereka.
"Semuanya udah jelas, lo emang menjijikan! Enyah dari kehidupan gua" Melvan berkata dengan penuh penekanan lalu meninggalkan Harsa yang masih terduduk lemas di lantai.