|| TAHAP REVISI || "Pulang pergi Jakarta Bandung gak capek?" Kesekian kalinya pria itu hanya tersenyum. "Lumayan, tapi capeknya bisa terbayar," jawabannya. "Mau kemana? Ga kangen emang baru ketemu udah mau pergi aja?" cegat Erina ketika Angga hendak pergi. Angga menatap sendu mata Erina, seperti ingin mengeluarkan semua kosa kata yang ia pendam selama ini. "Mau ke toilet." hanya tiga kata Angga ucapkan dari seribu kata yang telah ia rangkai dan simpan dari benaknya. "Angga." "Kalo kamu mau ke Bandung lagi, aku ikut." Angga segera membalikkan badan. "Jangan, entar kamu sakit," ucap Angga dihiasi senyuman. Erina berusaha tersenyum meski itu sangat sakit. "Aku harap semua yang aku pikirkan tentang kamu itu salah. Semoga." ANTI PLAGIAT!! INI CERITA MURNI DARI OTAK SAYA! KALO ADA CERITA YANG SAMA, GA USAH DI SAMA-SAMA IN SEMUA AUTHOR BERHAK BERKARYA! 17 JUNI - (tunggu aja kapan endnya) Doain.