Teruntuk renjana yang sekarang entah berada dimana, aku yakin pergimu hanya sebuah pelampiasan semata, dan rumah mu akan tetap sama, yaitu aku si adik yang dulu kau buat terluka. "Abang.. " "Aku tidak mengenalmu, siapa kau?" Renjana itu kembali tiba, namun diwaktu juga keadaan yang jelas sudah berbeda, ingatan tentangnya hanya sebuah kilasan belaka, terhapus dengan cerita indah yang sudah menjadi tokoh utama.