Untuk apa mengumpulkan keberanian tuk mengungkap sebuah rasa kepada orang yang tak peduli? bukankah kamu punya senja? Ia selalu bisa menjadi pendengar yang baik tuk semua keluh kesahmu. Dia adalah tempat menitipkan segudang rasa yang tak terbendung. Dan yang paling penting, ia selalu punya waktu tuk menyapa setiap hari. Bukankah senja pergi untuk kembali? lantas untuk apa mengharapkan seseorang yang tak ingin kembali?