Kata orang, jangan pernah berjuang demi seseorang yang kamu temui secara virtual. Laki-laki tidak mungkin serius dengan hubungan virtual, tapi menurutku hal itu salah, tidak semua hubungan virtual bisa di pukul rata dengan kalimat, "Baper kok sama ketikan." "Pacaran kok sama hp." Jika di dunia nyata ia tidak bisa mendapatkan kasih sayang dari seorang ayah, kenapa ia tidak boleh mendapatkan kasih sayang dari orang lain? Meski hanya virtual. *** cerita ini ga banyak konflik, pendek, cuma mau ngelampiasin aja:) cerita ini kurang dari 20 chapter. . .
12 parts