Y O L A N D A [HIATUS]
  • Reads 4,317
  • Votes 273
  • Parts 2
  • Reads 4,317
  • Votes 273
  • Parts 2
Ongoing, First published Jun 19, 2021
🚧 SEDANG DALAM TAHAP PERGANTIAN BEBERAPA ALUR 🚧 

"Selama apapun kita bersama. Itu tidak akan menjamin kedepannya akan selalu sama" 

											彡♡

Devschylia Yolanda Bratama. Nama sederhana. Dengan sejuta makna bagi yang memberikan nama tersebut. Gadis cantik yang lahir dari keturunan terpandang. Namun, sayangnya kelahirannya itu tidak dianggap bahkan tidak disambut baik oleh keluarganya. 

Diumurnya yang menginjak ke-17 tahun. Yolanda mengalami kecelakaan besar hingga membuatnya harus kehilangan ingatannya. Saat tersadar, ia dikelilingi oleh orang-orang yang begitu baik dan peduli padanya. Keceriaan melimpunginya walau dalam keadaan keluarga yang acuh tak acuh kepadanya. Hingga akhirnya, saat ingatan itu kembali, disertai dengan kesalah paham yang mulai terjadi, perlahan hidup Yolanda kembali hancur. 

Tepat pada saat ingatannya kembali, saat itulah ia mulai kehilangan segalanya secara perlahan. 



#rank 1 desteny (29/04/22)
#rank 1 cintasegitiga (13/1/23)
#rank 1 Yolanda (2/3/23)
#rank 1 hujan (14/3/23)
#rank 2 depresi (14/3/23)
#rank 2 Yolanda (9/6/22) 


Cover from pinterest 📌
All Rights Reserved
Sign up to add Y O L A N D A [HIATUS] to your library and receive updates
or
#639depresi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
I'm Alexa cover
Kilian [END] cover
ARGA : LIMERENCE cover
Kaesar cover
FIX YOU cover
VIENNO LAKARSYA cover
Lauhul Mahfudz  cover
 ARGALA cover
Antagonist Badas Couple!! cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan