[ON GOING] Kisah ini bercerita tentang perjuangan seorang anak gadis yang hanya ingin mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya. Sedari usia 9 tahun, ia lupa bagaimana cara bahagia dengan keluarganya. Semenjak saat itu hidupnya berubah. Tidak ada lagi orang yang mau mendengarkan ceritanya disaat ada hal yang menarik dihidupnya. Mereka seolah-olah menutup mata untuk melihat kehadirannya. Sempurna, itulah katanya yang harus menggambarkan tentang dirinya. Ia pun dituntut untuk bisa disegala mata pelajaran. Jika tidak, caci maki atau bahkan pukulan akan mengenai tubuh dan lubuk hatinya. Saat orang-orang diseusianya mendapat perhatian lebih untuk menjalani hidup kedepannya seperti apa, berbeda dengan dirinya. Ingat, semenjak ia berusia 9 tahun hal yang ia impi-impikan itu sudah tidak lagi terdengar dari ranum kedua orang tuanya. Di saat ia membutuhkan support, tidak ada satupun yang mau memberinya. Ia hidup dengan kesendirian yang mereka buat. Sampai tiba saat dirinya menginjak'kan kaki dikelas 1 SMA, ia bertemu seseorang pria yang mungkin akan merubah hidupnya, memberinya warna, dan selalu ada disampingnya saat ia mendapati suatu masalah. Namun nyatanya tidak. Pria itu malah lebih mementingkan seorang sahabat perempuannya ketimbang ia. Dan saat ini pun hubungan mereka sudah hampir berjalan 1 tahunan, namun kadang pria itu lalai memberinya perhatian. Semua perhatiannya hanya tertuju pada sahabatnya saja. Dan di situ ia sadar, bahwa kehadirannya didunia ini mungkin tidak mereka anggap. Percuma ada jika hanya dianggap sebagai angin lalu saja? Jujur, ia lelah. Namun jika ia menyerah bukanlah sebagai hal yang patut diapresiasikan. Ini lah, kisah hidupnya. Hidup yang penuh dengan tuntutan menjadi seorang yang paling sempurna dan jauh dari kata bahagia. Dialah Dheandra Clara, gadis dengan segala kesabarannya.