The Strongest Puppy [Lookism Fanfiction]
  • Reads 695
  • Votes 134
  • Parts 3
  • Reads 695
  • Votes 134
  • Parts 3
Ongoing, First published Jun 19, 2021
[VERY VERY VERY SLOW UPDATE!!!]

[Jangan ngarep up cepet yes ini aja iseng karena ada ide:)]


    Rowell, Anak Anjing super power yang suka tidur dan makan. Rowell tidak peduli dengan apapun selain makan dan tidur. Bogart, salah satu Dewa Binatang ras Anjing selaku sang Ayah tidak tahan dengan kelakuan sang Anak.

Rogart akui, sang Anak sangat polos dan berkelakuan baik asal jatah makan dan tidurnya tidak diganggu. Namun, sang Dewa Binatang satu ini bentar-benar kehilangan kesabaran.

Rogart : "Pergi! Pergi kau ke dunia manusia! Mau dunia manapun terserah kau asal jangan kembali ke sini sampai masa kedewasaan mu tiba!!!"

Rowell : "wowowo ayah biarkan aku hidup bebas sebagaimana diriku ayah༎ຶ‿༎ຶ"


____________________________________________

Lookism©Taejoon Park

gak ada yg ngelarang kalian buat sama2 bikin fanfic seperti halnya saya, namun tolong untuk diingat boleh dijadikan inspirasi atau referensi namun TIDAK DIPERBOLEHKAN untuk mencopy ide saya semirip mungkin.

kamu mau bikin fanfic dengan alur serupa anime, komik, atau serial yg kalian pilih terserah, tapi untuk ide fanfic nya ga bisa seenaknya ngecopy dong:)))


enjoy!
(CC) Attrib. NonCommercial
Sign up to add The Strongest Puppy [Lookism Fanfiction] to your library and receive updates
or
#23puppy
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Serena'de cover
Kehidupan Kedua Cello cover
MPREG NCT cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Arlio Pradipta Alexander [REVISI] cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover
Stars Behind the Darkness 2 cover

Serena'de

74 parts Ongoing

Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian. Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya. Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.