Kitchen Talk [TERBIT]
  • Reads 20,387
  • Votes 1,043
  • Parts 15
  • Reads 20,387
  • Votes 1,043
  • Parts 15
Complete, First published Jun 20, 2021
Mature
Kini impiannya memiliki toko roti menjadi kenyataan dan perkembangan Moema Bakery benar-benar menjadi kebahagian Alma yang sempat merasa kehilangan gairah akibat keguguran saat tahun pertama pernikahannya. 

Namun, setelah memasuki tahun keempat pernikahan dengan pria yang paling baik menurutnya itu, Alma kembali merasa hampa. Sindiran keras mertua yang menyakiti hati, omongan kerabat yang siap merobek helai kesabaran membuatnya kembali merasakan frusterasi.
Dia sangat mencintai Dewa, tetapi Alma merasa hanya dia yang tengah berjuang untuk kembali memiliki sang buah hati.

Di tengah perjuangan mengembangkan Moema Bakery dan melakukan sejumlah pemeriksaan kehamilan, Alma merasa ragu terhadap Dewa, pria yang selalu mendampinginya itu. Dia ragu apakah kini perasaan mereka masih sama? Apakah Dewa sudah tidak menginginkan keturunan dari Alma?

Ps: Bijaklah memilih bacaan ;)
All Rights Reserved
Sign up to add Kitchen Talk [TERBIT] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Adara cover
Gara-Gara Reuni (TAMAT) cover
Mas Dhana (Balada Kasih Tak Sampai) cover
HEAVEN cover
Hantu Tampan Nakal cover
Rama dan Cinta cover
OBSESSED (21+) cover
Cahaya di Negeri Jiran (COMPLETE) cover
AnTara - Jarak Dan Waktu cover
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover

Adara

46 parts Complete Mature

"Yang gantiin pak Hamdan yang mana sih?" bisikku pada Aimee yang tengah fokus pada mereka yang di depan. "Itu, Ra, yang ganteng," katanya berbisik. Aku melirik ke arah Aimee dan kulihat Aimee mengangguk dengan wajahnya yang berbinar. "Bakalan betah kayaknya, Ra, di sekolah," dia terkikik geli. Aku hanya mencebikkan bibir bawahku lalu fokus pada acara. "Bapak dan ibu semua, mari saya perkenalkan kepala sekolah yang baru yang akan menggantikan saya di sekolah ini," Pak Hamdan mulai memperkenalkan si kepala sekolah baru. "Beliau ini..." pak Hamdan mengenalkan laki-alaki yang duduk di sampingnya. "Namanya Bapak Ganendra Bhadrika, beliau akan menggantikan saya untuk memimpin sekolah kita." Hooo namanya Ganendra. Keren namanya. pas buat orang ganteng. Eh, keceplosan.