Story cover for TEDUH by unsweeteneday
TEDUH
  • WpView
    Reads 63
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 63
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jun 20, 2021
Alea telah lama menganggap hujan sebagai keajaiban alam yang paling mempesona. Baginya, tiap-tiap tetes air yang jatuh dari sang langit membawa kegembiraan yang tak terkira. Ia menyukai bagaimana setiap hujan mampu membangkitkan semangatnya, mengajaknya menari dengan alam, dan mengisi hari-harinya dengan keindahan yang tak terkatakan.

Dalam detik-detik bahagia itu, Alea menemukan harapan, mimpi, dan kebahagiaan yang seolah-olah abadi. Hujan memberinya kesempatan untuk merasakan sentuhan lembut air di kulitnya, dan ia sering kali terdiam sejenak, mengamati tetes-tetes hujan yang jatuh dengan gemilang. Setiap suara tetesan yang bertemu dengan tanah adalah serangkaian melodi yang menghentikan waktunya, menciptakan harmoni yang menenangkan jiwanya.

Tapi kemudian dia membencinya, sang hujan.
All Rights Reserved
Sign up to add TEDUH to your library and receive updates
or
#160alea
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Rain-A cover
Kala 17 Tahun (On Going) cover
RAIN cover
Rainfall✔[Completed] cover
Hujan & Rindu cover
Sebuah Pesan Untuk Hujan [END] cover
Gadis Hujan cover
Haters and Lovers of Rain [END] cover
HUJAN dan RAIN cover

Rain-A

35 parts Complete

"Ga ada yang gue suka didunia ini kecuali hujan!" Ucap Raina sambil menengadahkan wajahnya agar tersapu dinginnya air hujan. "Kalau gue? Lo juga ga suka?" Ketika hujan menjadi sahabatmu, perlahan dirimu menyatu dengan hujan. Ketika hujan menjadi sahabatmu, luka akan mengalir bersama jutaan tetes bulir hujan. Ketika hujan menjadi sahabatmu, tawa berubah menjadi gema dalam bisik riuh derasnya hujan. Dan Raina menjadikan hujan sebagai sahabatnya. Hujan mengambil segalanya dari Raina tapi hujan juga yang memberikan segalanya untuk Raina. Mulai publikasi : 20 Juli 2020 Karya real pemikiran sendiri Mohon plagiator segera menjauh