Dua Kutub Utara : Faith & Fate

Mahadewi Clarissa Kusumawardhani adalah seorang gadis muda pintar yg pandai menyimpan seribu kata dan sejuta rahasia. Di usianya yang ke-21, ia sudah berprofesi sebagai Guru Master. Ia gadis yg berterus terang tidak berperasaan. Banyak hal yg telah ia raih dengan bersembunyi dibalik bayangan demi mencari tahu dalang dibalik pembunuhan keluarganya. Namun, karena menyimpan banyak rahasia dan kebohongan, hidupnya terancam jatuh ke dalam jurang malapetaka. Karena itu, ia dijuluki si Gadis Bertopeng Maut.

Steven Melviano seorang pria dewasa berusia 27 tahun yg pintar dan cerdas serta memiliki pemikiran yg lurus dan berpendirian kuat. Tetapi irit bicara. Ia adalah pria yang tidak menyukai segala bentuk kebohongan, apapun itu. Oleh karena itu, ia kerap kali dijuluki pria terjujur serta memiliki emosional paling dalam. Perasaannya sangat tulus merupakan kelemahannya.

Perjodohan mereka terjadi begitu cepat karena hasil manipulatif membuat Clarissa terpaksa menerima perjodohan itu. Sementara, Steven telah memiliki kekasih bernama Clara.

Pernikahan pun dimulai. Mereka yg sama2 dingin dan berpendirian kuat, seringkali memperdebatkan hal2 yg tidak penting. Clarissa yg memiliki pemikiran sedingin es dan setajam pedang damaskus membuat Steven penasaran hal apa yg membuat Clarissa bisa memiliki kepribadian seunik itu. Namun, perasaannya kembali digoyahkan ketika Clara kembali ke Indonesia. Berbanding terbalik dengan Clarissa yg memiliki pendirian dan komitmen yang setia pada pernikahan, ia berusaha mempertahankan pernikahannya yg sudah diujung tanduk.

Ia tidak mencintai Steven, tetapi ia merasa hubungan pernikahannya dengan Steven membawa suatu petunjuk terhadap kematian keluarganya. Steven menyadari perubahan sikap Clarissa yg semakin aneh sadar Clarissa sedang menyembunyikan sesuatu darinya.

Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka semakin rumit seperti tali kusut mati. Sehingga satu-satunya cara untuk melepaskan kekusutan itu adalah dengan menggunting tali tersebut.