BERLIAN

Malam pengantin yang seharusnya menjadi hari bahagia dalam sebuah perkawinan menjadi malapetaka bagi Berlian. Berlian dan Angkasa sama-sama terpaksa menyetujui kemauan orang tuanya untuk menikah.

Perjodohan ini terjadi karena hutang budi keluarga Angkasa, saat Cakra lahir, ibu Berlian yang seorang bidan menolong kelahiran Cakra, saat itu keluarga Angkasa adalah keluarga yang belum memiliki usaha seperti sekarang, dan ibu Berlian menolong dengan iklas. Sehingga dalam keadaan darurat waktu itu Cakra masih bisa diselamatkan walaupun akhirnya ibunya meninggal.

Dan ketika ibu Berlian jatuh sakit, ia kemudian menitipkan Berlian kepada keluarga Angkasa karena tidak ingin anaknya sebatangkara, sehingga Ayah Angkasa berinisiatif menjodohkan Berlian dengan Cakra.

Cakra menolak perjodohan itu dengan alasan Cakra telah memiliki pilihan sendiri, dan akhirnya sang Ayah memutuskan menjodohkan Berlian dengan Angkasa yang seumuran. Angkasa yang juga sudah memiliki pacar tidak berani menolak ayahnya apalagi selama ini kehidupan di rumahnya didominasi oleh Cakra kakaknya, sedangkan dia hanya anak dari istri kedua ayahnya yang selama ini memang selalu mengalah.

Bagaimakah yang terjadi selanjutnya dalam pernikahan Angkasa Raharja dengan Berlian Putri