Story cover for What Is True Love Like? by Ketikkan_Bayangan18
What Is True Love Like?
  • WpView
    Reads 325
  • WpVote
    Votes 94
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 325
  • WpVote
    Votes 94
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Jun 21, 2021
"yakali udah Di buli gitu masih Cinta, Emangnya cinta Bintang ke Kak Langit sebesar apasih?"


___________

"Bintang masih ingat kan? Bintang hanya di Angkasa dan begitu selamanya,"

"Tapi semuanya sudah berubah Angkasa, Bintang hanya di Langit," ujar Bintang menatap langit malam.

"Jadi, Bintang menganggap Angkasa cuma sebatas sahabat?" 


Sinopsis-

Antara Angkasa menyukai Bintang tapi Bintang menyukai Langit. Saudara kandung Angkasa sendiri!
 
Menyedihkan bukan?
Bintang dan Angkasa sudah lama bersahabat dari mereka sekolah dasar, tapi ... Bintang tetap menganggap bahwa Angkasa hanya sebatas sahabat dan gak lebih!.

Bahkan seperti Estafet bukan?
Angkasa membuka hatinya untuk Bintang, sedangkan Bintang membuka hatinya hanya untuk Langit seorang.

Lalu bagaimana perjuangan pria manis ini selanjutnya?

Visual utama :

Kim Younghoon (The boyz) : Angkasa Aigell Gananta.

Lee Taeyong (Nct) : Langit Ecelle Gananta.

Terpublish : 24 juni 2021
Selesai : -

[DISCLAIMER! INI REAL DARI PEMIKIRAN! SAYA SENDIRI, JIKA ADA NAMA TOKOH DAN TEMPAT YG SAMA ITU HANYA KEBETULAN]
All Rights Reserved
Sign up to add What Is True Love Like? to your library and receive updates
or
#688leetaeyong
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
EXILE cover
Fall Into You [ end ] cover
BINTANG [END] cover
My Childish Boyfriend🖤 cover
LANGIT (On Going) cover
The Twins [COMPLETED] cover
Fomalhaut the Lonely Star (TAMAT) cover
Angkasa✓ (Completed) cover
7 JANJI DARI LANGIT cover
Cigarattes & Candy [Soobjun] cover

EXILE

49 parts Complete

#3 in teenfiction (21/06/19) Menghabiskan hampir lima belas tahun dengan perempuan yang sama lagi dan lagi? Bagi Altair Langit Alderado, melihat kehebohan Bintang bukan sesuatu yang mengejutkan. Memergoki kecerobohan Bintang pun tak mempan membuat Langit pusing tujuh keliling. Segalanya telah luruh membentuk suatu ungkapan yang disebut 'terbiasa'. Tak dapat disangkal bahwa seiring tahun demi tahun yang berlalu, ungkapan 'terbiasa' tersebut perlahan bertransformasi membentuk suatu rasa yang tak seharusnya ada. Maka ketika status sahabat menghalangi, masih pantaskah ia berjuang? Dan ketika rasa itu terus tumbuh tanpa menjumpai balasan, haruskah kata menyerah terealisasikan? Copyright © 2018 by leaclar