Redemption through Humility
43 parts Ongoing Lam, seorang mafia dengan tatapan mata tajam dan rahang tegas, adalah pria yang temperamennya setajam pisau. Kekuasaannya di dunia hitam tak sebanding dengan ketidakmampuannya mengendalikan emosi, terutama terhadap Mi Yue, istrinya. Mi Yue, dengan kelembutan yang terpancar dari senyumnya dan tutur katanya yang halus, adalah kebalikan dari Lam. Ia selalu mencoba meredam amarah suaminya, meski seringkali perkataan Lam menusuk hatinya seperti duri. Ia adalah benteng kesabaran yang perlahan-lahan mulai runtuh.
Pertengkaran mereka selalu berpusat pada hal-hal duniawi: uang, bisnis, dan status. Lam, yang selalu merasa dirinya berhak atas segalanya, seringkali menuduh Mi Yue tanpa bukti, kata-katanya tajam bagai pecahan kaca. Mi Yue, yang selalu berusaha menjaga kedamaian rumah tangga, hanya bisa menelan air mata dan menahan sakit hati. Ia tak pernah membalas, hanya diam, berharap badai amarah Lam akan segera mereda.
Namun, roda kehidupan berputar. Bisnis Lam yang dulunya merajalela, mulai goyah. Kejatuhan finansial yang drastis membuat Lam kehilangan kendali. Ia semakin sering melampiaskan amarahnya pada Mi Yue, menyalahkannya atas kegagalannya, padahal Mi Yue hanya menjalankan perannya sebagai istri, membersihkan rumah dan mengurus keperluan rumah tangga.
Puncaknya, perusahaan Lam bangkrut. Kehilangan kekayaan dan kekuasaan membuat Lam berubah menjadi monster yang lebih mengerikan. Ia mengamuk, mencaci maki Mi Yue tanpa henti. Namun, kali ini, sesuatu telah berubah dalam diri Mi Yue. Kelembutannya telah habis terkikis oleh perlakuan Lam. Ia tak lagi diam. Ia melawan, dengan kata-kata yang tak kalah tajamnya.
Tak lama kemudian, Mi Yue bertemu dengan Liu Sian, pria yang memberikannya kasih sayang dan penghargaan yang selama ini ia rindukan. Mereka menikah. Di hari pernikahannya, Mi Yue memberikan surat cerai kepada Lam. Melihat mantan istrinya bahagia dengan pria lain, Lam merasakan penyesalan yang amat mendalam. Ia hancur. lam kini menjadi pembantu