"Harusnya aku sadar diri, Chan hanya baik padaku!" Aku menangis tersedu-sedu ditengah hujan lebat yang mengguyur tubuhku. Dingin beserta nyeri di dada yang tidak tertahankan semakin membuatku sakit. Lalu aku tertegun sesaat karena tubuhku tak merasakan rintikan hujan. Padahal, aku masih mendengar suara gemercik air yang sangat deras Aku mendongakkan kepalaku menatapnya yang berdiri dihadapanku. Ku lihat tubuhnya basah, sama sepertiku. Ia memayungiku yang sedang berjongkok dan memeluk tubuhku yang kedinginan. "Pulanglah. Setidaknya, kau tidak perlu sakit karena itu." Dan, ya. Itulah Chan, yang membuatku tersenyum meski kata-katanya tak kalah dingin dari hujan malam hari yang mengguyurku. .--- 21-Jun-2021All Rights Reserved
1 part