Katanya sih Bisma tuh gak suka liat cewek nangis. "Jihan. Saya teh rela kok ngelakuin apa yang kamu mau sekali pun jadi tipe terbaru kamu, saya lakuin," ucap Bisma konyol saking frustasinya karena cewek di depannya tidak mau berhenti. "Serius?" Jihan yang masih menangis, beralih menatap Bisma sendu. Laki-laki itu balas mengangguk, "Makannya, udahan atuh ya nangisnya. Kamu gak lihat hidung kamu teh meler mirip olahan lem kertas." Jihan memukul bahu Bisma ingin menahan tawanya. Sial sekali, selera humornya tidak terkalahkan jika ia berhadapan dengan Bisma. "Potong rambut biar kayak Park Seo Ro Yi." Jihan memberi tantangan yang menurutnya sudah pasti tidak akan dikabulkan oleh Bisma, karena cowok itu begitu mencintai model Mullet yang menjadi salah satu daya tariknya. Rambut belakang Bisma agak memanjang menyentuh tengkuk, bahkan rambut depannya pun tak kalah panjang sampai hampir menutup matanya sedangkan kedua sisi kepalanya pendek. Secara tidak langsung ia memberi kesempatan Bisma agar dirinya langsung menolak saja. "Okay. Jihan cantik," jawab Bisma setelah berpikir sesaat. Jihan memukul kembali bahu Bisma lebih keras. "Ish jangan bercanda!" "Yaudah mau seriusan nih? saya harus gimana supaya eneng Jihan percaya kalo saya kangen sama dedek emesh ini?" Bisma mencubit kedua bibir Jihan membuatnya lebih monyong. Ia tertawa lagi saat sang empu mulai mengayun-ngayunkan tangannya hendak memukul. 》》》》》♡《《《《《 New Fanfict tapi dominan imajinasi author. Terinspirasi oleh Army dan Bebeb BTS terluv". Jangan copas ya sayang nanti aku santet nih HAHAHAHA 😍 #1' freedom 210630
7 parts