Perjodohan yang tidak pernah ada, di dalam buku catatan penting dalam kehidupan khaliza, yang harus berta'aruf dan menikah, dengan seorang ustazd pilihan bundanya...
Yusuf ammar abqari, seorang ustazd muda pondok pesantren al ikhlas, pria tinggi dengan kulit putih nya, dan pahatan wajah yang terbilang sempurna, di sertai banyak rahasia dan tanda tanya di dalam dirinya. Sikap nya yang dingin dengan semua orang tak terkecuali keluarga nya, selalu menjadi nilai plus baginya, menambahkan kesan cool, pada pria ini,,,
Khaliza sulistya az zahra, gadis cantik yang tengah menyelesaikan pendidikan nya di sebuah asrama, dengan bulu mata lentik, dan mempunyai sifat yang hangat, pada orang yang sudah ia kenal, namun sedikit menghindar, dari orang yang belum ia kenali, apalagi yang bukan mahram nya,,,
Bagaimanakah perjalanan ustazd yusuf, apakah ia bisa mendapatkan cinta dari seorang khaliza, yang selalu menghindari nya, dan ya, mereka sama sama pendiam, dan, baca selengkapnya, selamat membaca, semoga kalian suka,,,
"Wes dhuwur, gedhe, gagah, resik, bagus ngono seh dadi dudo. Ancene Rita keblinger wong taiwan" Andin yang mendengarnya pun kaget mendengar perkataan ibu-ibu disampingnya tadi.
*Udah tinggi, besar, gagah, bersih, ganteng gitu masih jadi duda, dasarnya rita ngebet sama orang Taiwan
Pasalnya Andin kan baru saja pindah setahun, ia tahu bahwa Juragan yang sedang dibicarakan ibu-ibu ini seorang duda beranak satu. Tapi Andin tidak tahu sebab ia menjadi duda. Banyak gosip beredar, kalau laki-laki dengan panggilan Juragan itu menjadi duda karena sudah tidak bisa 'berdiri', karena 7 tahun menduda belum juga menikah lagi, padahal dari tampangnya menurut Andin ga jelek-jelek amat, masih bagus kalo buat diajak kondangan.
"Mosok ngono toh bu? Jarene bu endang malah wes raiso 'ngene'" sambung bu yayuk sambil menggerakan jarinya mempraktikan apa yang dimaksud nganu, dengan telunjuk yang mengacung.