WARNING!!! 🚫 Anti PLAGIAT-PLAGIAT club!!!. Yang plagiat gue do'ain hidungnya pada bintikan. Jika yang membaca cerita ini memiliki hati baik tidak ada larangan untuk VOTE dan KOMEN, apalagi ngefollow. Banyak adegan KEKERASAAN dan KATA-KATA KASAR pembaca diharap bijak dalam memilih bacaan. "Solidaritas harga mati; satu luka seribu tetes darah balasannya" Achilleus. "Lo usik, gue bantai" Raldaron Archibald Zeroun. ~***~ "Rylyn ayo lo pasti bisa" mohon Avatha. "Hiks.... hiks.... Tha to-tolong, ak-aku takut" pintanya dengan tubuh yang bergetar. "Iya gue tarik lo, tapi jangan pernah lepasin tangan gue ok" Perlahan tubuh Rylyn mulai terangat, tapi itu tidak berlangsung lama. Deg Tubuh Avatha mematung, bukan!! Bukan karna ada tangan yang memeluknya dari belakang, tapi Rylyn... "Akhhhh" "Rylynn" Teriakan Rylyn dan Avatha mengema di sudut sekolah itu, dengan tubuh Rylyn yang perlahan jatuh kebawah. Hap. Semua murid melongo menyaksikan keajaiban itu. Dimana fuckgirlnya Zeroun jatuh dengan keadaan pingsan tepat ditangan kekar seorang pangeran bermata hijau tajam. Penasaraan?, Yuk baca.All Rights Reserved
1 part