"Kak, Aku kangen dan rindu banget sama Ayah dan Ibu, Aku ingin Kita bersama-sama lagi Kak" rintih Rolan menatap Rida dengan mata nya yang mulai berkaca-kaca
"Maaf kan, Kakak dek, Kakak belum bisa menjadi Kakak yang baik buat Kamu, tapi Kakak janji akan selalu menjaga mu untuk selama'nya, Kakak janji pada Ayah dan Ibu untuk menjaga-Mu untuk selama'nya, Apapun yang terjadi Kakak akan selalu didekat-Mu" air mata Rida mulai berlinang di pipi nya itu
"Kak "
"Takdir ini tidak lah adil, !!! KENAPAA !! KENAPA SESUATU HAL YANG TIDAK KAMI INGINKAN INI HARUS TERJADIII, HWAAAAAAAA, AYAAHHH IBUUU"
"Ayah Ibu, Apakah Aku bisa menjaga Kakak dan Adik'ku selama kalian pergi, Aku harap kalian cepat kembali__" Razka hanya bisa menyimpan kesedihan yang dia rasakan kini, dia tidak ingin membuat Rida dan Rolan khawatir_______✍
"jika mencintai seseorang harus bisa juga mengikhlaskan, lantas apa yang dimaksud dengan cinta itu indah?."
-------
"gue minta sama lo buat gak usah nampakin muka lo di hadapan gue lagi!."
lelaki itu terpaku, bagaimana bisa dia melakukan hal itu. sementara rasa bersalah itu terus menghantuinya. "sebenci itu kamu sama aku sekarang?."
"jika benci bisa menjadi cinta, maka cinta juga bisa menjadi benci."
-----------
terimakasih untuk kisah yang tak seharusnya di mulai.... -Lentera