Comatose
  • Reads 31
  • Votes 11
  • Parts 2
  • Reads 31
  • Votes 11
  • Parts 2
Ongoing, First published Jun 23, 2021
"Satu-satunya hal yang kuingat hanyalah percikan merah ... setelah itu gelap."

Jiwa orang yang sudah mati kerap disebut sebagai arwah atau hantu di lidah orang awam. Namun, para exorcist menyebut mereka errant, jiwa yang masih terikat dan tersesat di dunia fana. Errant sendiri terdiri dari dua golongan: stainless dan daemon. Stainless adalah errant yang belum ditelan emosi negatif, sementara daemon merupakan kebalikannya.

Tidak memiliki ingatan apa pun, sesosok errant bernama Vein merantau tanpa tujuan yang jelas sampai bertemu dengan seorang gadis indigo, Felicia Sinagar. Merasa tak asing, Vein meminta bantuan Felicia untuk memulihkan ingatannya. Ada pula seorang exorcist muda bernama Yulian Einhart yang ikut membantu mereka.

Sedikit demi sedikit, ingatan Vein mulai pulih. Namun pada saat bersamaan, masa lalu kelam dan memori berdarah ikut muncul kembali ke permukaan. Para daemon pun tak henti-hentinya mengganggu mereka bertiga. Akankah Vein mampu memulihkan kembali ingatannya dan beristirahat dengan tenang? Atau ...

"Kau ... kau sebenarnya belum mati, kan?"
All Rights Reserved
Sign up to add Comatose to your library and receive updates
or
#121mystery-thriller
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
RUBY ANDROMEDA cover
Figuran : Change Destiny of The Antagonist (END)  cover
Short Story 21+  cover
KaleZa cover
transmigrasi syaqil cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
SENANDUNG  cover
kyra and sistem cover
A VILLAIN'S SECRET cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

37 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout